Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA—Pembelajaran sekolah dasar di era normal baru membutuhkan media pembelajaran yang sesuai. Baik bagi pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh.
Media pembelajaran adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima dengan tujuan meningkatkan pemahaman penerima pesan.
Itulah inti paparan Guru SDN 12 Tanah Abang, Betty Marlina, S.Pd., Gr., dalam Webinar Optimalisasi Pembelajaran Sekolah Dasar dengan Google Slides Terintegrasi Youtube, Senin (31/1/2022) malam. Webinar itu disiarkan langsung melalui Youtube Televisi Edukasi dan REFO Indonesia.
Menurut Betty, dalam menggunakan media pembelajaran harus memerhatikan karakteristik peserta didik.
"Misalnya peserta didik sekolah dasar. Mereka memasuki tahap operasional konkret yang sudah mulai berpikir logis, pikiran anak mulai terorganisir, dan mulai menggunakan logika induktif," jelas dia yang juga Duta Rumah Belajar 2019 itu.
Ketiga karakteristik itu bisa dikembangkan dengan Google Slides dan Youtube. Adapun cara mengintegrasi antara Google Slides dengan Youtube yaitu sebagai berikut:
1. Masuk ke slides.google.com. Setelah tampilan awal terlihat, supaya memudahkan pencarian file, ketik judul file dengan nama mata pelajaran.
2. Sesuaikan background dan tulis judul awal. Betty menghimbau untuk menarik perhatian siswa, disarankan terdapat gambar, tulisan jelas dan kontras dengan backgorund.
3. Atur materi semenarik mungkin. Adapun untuk menambahkan video, klik Insert, pilih video.
4. Tentukan video yang akan diambil. Apakah dari Youtube atau Google Drive. Jika dipilih dari Youtube, bisa tulis judul video sesuai dengan materi pembelajaran.
5. Jika video dirasa terlalu panjang atau akan ditampilkan bagian yang penting, atur waktu di pilihan start dan end pada Format Option.
6. Jika video ingin ditampilkan tidak dengan suara, centang pilihan Mute Audio. Jika tetap dengan suara, hilangkan centang.
7. Tes video dengan klik Slideshow.
Di sisi lain, Moderator Webinar, Ardi Nugraha menyarankan gambar yang digunakan untuk media pembelajaran yakni gambar yang termasuk lisensi creative common.
"Kalau mencari gambar dari Google, klik Usage Right kemudian pilih creative common. Gambar-gambar yang termasuk creative common merupakan gambar yang boleh digunakan, diedit, hingga dijual untuk desain. Jadi aman dan tidak akan dituntut," jelas dia. (K. Setia Widodo)