Eduwara.com, JOGJA - Tim Pemulia Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Yogyakarta berinovasi menciptakan buah melon dengan penampilan yang menarik. Salah satu melon yang dihasilkan disebut ramah dan bisa dikonsumsi penderita diabetes.

Dipimpin Dosen Fakultas Pertanian UPNV Yogyakarta Bambang Supriyanta, Tim Pemulia mengembangkan melon secara hidroponik dengan sentuhan teknologi pertanian cerdas (smart farming) di Green House Product di Kebun Percobaan UPNV Yogyakarta di Wedomartani.

"Penelitian pada melon karena permintaan akan buah ini terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan meningkatnya konsumsi. Produksi yang tidak stabil mengakibatkan harga melon terus mengalami fluktuasi," jelas Bambang, dilansir pada Rabu (12/4/2023).

• Versi EduRank, Fakultas Pertanian UMY Duduki Peringkat Satu
• Mahasiswa UNY Berkesempatan Magang Kerja di Wuling Motor
• Merdeka Battery Materials Tetapkan Harga IPO

Alasan lain tim peneliti adalah dunia buah melon terus berkembang dari sisi kesegaran dan rasa sehingga masyarakat membutuhkan harga yang terjangkau.

Varietas dua melon yang dihasilkan Fakultas Pertanian UPNV Yogyakarta kesemuanya mempunyai warna dasar kuning  dengan corak hitam yang merupakan kombinasi warna kulit buah yang unik dan menarik. 

Varietas melon pertama yang dihasilkan yaitu buah melon dengan daging buah berwarna putih dan mempunyai keunggulan produksi tinggi, tekstur kranci dengan kemanisan sedang. Sedangkan varietas melon kedua yang dihasilkan memiliki warna daging buah gradasi putih kuning, tekstur lembut dan mempunyai tingkat kemanisan yang tinggi.

"Melon yang dihasilkan ini tidak terlalu manis, namun rasanya segar, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes," kata Bambang yang juga merupakan Kepala Kebun Praktek Fakultas Pertanian UPNV Yogyakarta.

Dana Penelitian

Bambang menyampaikan bahwa inovasi khusus melon di Fakultas Pertanian UPNV Yogyakarta dimulai tiga tahun lalu dengan bantuan dana penelitian klaster dari Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UPNV Yogyakarta.

Kegiatan pemuliaan diawali melalui pemilihan ketua, persilangan antar varietas melon premium, dan  dilanjutkan dengan metode seleksi pedigree sampai beberapa generasi hingga stabil.

• UIN Sunan Kalijaga Jadikan Pengukuhan Guru Besar Ajang Pamer Gagasan Penelitian
• Lomba Inovasi Pendidikan, UAD Yogyakarta Kirim 75 Proposal
• Merdeka Battery Materials Tetapkan Harga IPO

"Saat ini dihasilkan dua jenis melon dengan kelebihan masing-masing. Diharapkan kedua jenis melon ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan diterima oleh pasar," terangnya.

Rektor UPNV Yogyakarta Mohamad Irhas Effendi, mengapresiasi inovasi buah melon yang akan didaftarkan patennya ini bisa dihilirkan dan dikomersilkan.

"Ada dua hal yang perlu dilakukan untuk mendorong hilirisasi ini. Pertama membuat bisnis analisis dan feasibility study. Sehingga buah melon hasil inovasi ini bisa layak dikomersilkan," ujarnya.

Irhas mengatakan kedua varietas melon yang dihasilkan berukuran lebih kecil dari melon umumnya namun isinya lebih padat. Melon yang berukuran tidak terlalu besar sangat pas untuk dikonsumsi keluarga kecil sehingga langsung habis dan tidak perlu disimpan.