logo

Kampus

Intensifkan Pengelolaan Lingkungan, UAD Raih Penghargaan dari Pemkab Bantul

Intensifkan Pengelolaan Lingkungan, UAD Raih Penghargaan dari Pemkab Bantul
KKN Reguler UAD melaksanakan kegiatan sosialisasi bokashi composting di Pandak, Bantul. (EDUWARA/Dok. UAD)
Setyono, Kampus31 Maret, 2023 21:04 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Melalui berbagai program berbasis lingkungan yang dituangkan dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Penghargaan dari Bupati yang diserahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul sebagai apresiasi atas peran besar UAD dalam membantu serta mendukung kalangan civitas akademika dalam pengelolaan lingkungan.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Anton Yudhana mengatakan penghargaan ini secara khusus diberikan Bantul dengan melihat keberhasilan berbagai program yang dijalankan UAD sepanjang 2022.

"Dengan Pemkab Bantul, UAD telah menjalin kerja sama terkait pendampingan program Gerakan Bantul Bersih Sampah (Bantul Bersama) 2025 pada 3 November 2021 lalu," jelas Anton Yudhana dalam rilis, Jumat (31/3/2023).

Dalam kerja sama yang berlangsung selama lima tahun tersebut, UAD melakukan pendampingan, pengembangan dan pembangunan, koordinasi, hingga penugasan dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian Bantul Bersama 2025.

"UAD memiliki banyak sekali kontribusi kepada Pemkab Bantul, baik pendampingan, penyusunan, pengabdian kepada masyarakat, maupun penelitian oleh dosen serta penerjunan KKN (bergelombang) terkait Bantul Bersama,” paparnya.

Penelitian dan Publikasi

Sebagai komitmen kerja sama itu, UAD telah mendirikan Laboratorium Sampah di Kecamatan Sanden dan Pandak. Kemudian ada perbaikan sistem informasi di DLH Pemkab Bantul.

"Secara umum, program sudah berjalan, tetapi perlu penguatan dan pendalaman," terangnya.

Anton menuturkan program kemitraan ini dilakukan secara berkelanjutan. Dari pengabdian ini menghasilkan penelitian, dan sebaliknya yang hilir berupa karya publikasi.

Mahasiswa juga turut andil dalam program ini melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

 "Saat ini sedang kami inisiasi pengabdian multitahun di beberapa tempat yang menjadi desa Caturharjo, Pandak. Mereka akan menjadi mitra yang akan kami angkat menjadi topik persampahan pada 2023," tambahnya.

Atas penghargaan ini, Anton mengatakan hal tersebut menjadi penguat hasil survei yang dilakukan pihaknya di mana sebanyak 58,3 persen mitra sangat puas atas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat oleh UAD.

Read Next