Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Dipimpin Rektor Ova Emilia, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menjalin kerja sama dengan Kirikkale University, Turki. Kedua belah pihak sepakat menjalin kerja sama di bidang pendidikan dan riset berupa program pertukaran mahasiswa, pembukaan program double degree, kolaborasi riset, join project dan penyelenggaran summer course.
Dalam rilisnya, Ova menjelaskan kunjungan yang dilakukan pada 4-6 Juli kemarin bertujuan menjangkau negara-negara Eropa Timur dan Tengah untuk meningkatkan kerja sama Tri Dharma perguruan tinggi.
"Kita ingin melakukan internasionalisasi program studi untuk mendapatkan lebih banyak inbound mobility baik mahasiswa, dosen dan peneliti dari kerja sama yang dikembangkan," kata Ova, Rabu (13/7/2022).
Selain menjalin kerja sama dan kemitraan, kunjungan tersebut menurut Ova juga merupakan studi banding kemitraan dengan universitas dan industri yang menonjol di Turki. Tidak hanya itu, agenda ini juga sebagai upaya memposisikan UGM sebagai tujuan benchmark dan multi-Discipline Centre of Excellence bagi universitas di negara-negara berkembang di Eropa Timur, Eropa Tengah dan mitra terkait.
"Kita juga menyusun strategi hilirisasi seperti yang dilakukan universitas di Turki untuk bekerja sama dan mengimplementasikan keilmuan di bidang industri," ujarnya.
Di Kirikkale University, kata Ova, UGM berbagi pengalaman dalam pengembangan hilirisasi riset ke industri. Kemudian salah satu kebijakan yang dilakukan oleh Kirikkale University adalah menjalin kemitraan dengan industri dengan mewajibkan peneliti mengajukan proposal penelitian sesuai dengan kebutuhan industri atau lembaga mitra.
Melalui kerja sama ini, menurutnya, bisa dilakukan pengembangan kemitraan antara UGM dan Kirikkale University dengan universitas mitra dari negara Polandia, Slovakia, Algeria, Bulgaria, Macedonia dan jaringan mitra industri dan kampus dari Kirikkale University network.
Beberapa peluang kerja sama yang kemudian bisa dilakukan melalui fakultas bidang kedokteran dan kesehatan. Lalu bidang agrokompleks seperti Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan dan Teknologi Pertanian bisa membuka kerja sama karena universitas tersebut memiliki kerja sama global di bidang tersebut.
"FIB UGM saya kira bisa menjalin kerja sama dengan dengan fakultas bahasa asing yang dimiliki KU yang mengajarkan prodi bahasa Turki dan bahasa Arab," katanya.
Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) UGM diharapkan nantinya membuka peluang kerja sama dalam pengembangan hilirisasi hasil inovasi riset ke industri karena universitas Kirikkale memiliki taman sains dan industri, Kırıkkale University Techno Park.