Eduwara.com, JAKARTA—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjalin kerja sama dengan PT Industri Kereta Api/INKA (Persero) terkait dengan pengembangan kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi. 

Penandatanganan kerja sama ini ini dilakukan oleh Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam pada Selasa (01/03/2022).

Nizam menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan PT INKA merupakan sebuah kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta menciptakan inovasi pada bidang industri di masa mendatang.

• Kemenag Kejar Target Program Kemandirian Pesantren dan Cyber Islamic University
• Badan Bahasa Gandeng Lima Kampus Di Sumatra Selatan
• Gagas Aplikasi Rehabilitasi Diabetes Melitus, Mahasiswa UMM Raih Juara Esai

Melalui perjanjian kerja sama tersebut, lanjut Nizam, bahwa PT INKA akan menjadi tempat untuk belajar dan berproses dalam program pengembangan bus listrik merah putih perguruan tinggi.

“PT INKA sebagai tempat belajar, dan berproses dalam pengembangan bus listrik. Dimana mereka [mahasiswa]  inilah yang nanti di masa depan akan memperkuat kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi PT INKA, Selasa (01/03/2022).

Dalam sambutannya, Direktur PT INKA (Persero) Budi Noviantoro juga turut menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan momentum untuk mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik, serta kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri untuk mewujudkan program Magang Bersertifikat sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka.

• Unpad Bakal Dampingi Pendirian Prodi Pendidikan Dokter di IPB University
• KKO SMAN 1 Sewon Konsisten Cetak Atlet Berprestasi DIY
• Ini, Daya Tampung SNMPTN 2022 Prodi Saintek di UNS

“Sebagai bagian dari program kampus merdeka, kami PT INKA mendukung penuh dalam memberikan memberikan fasilitas baik dalam hal fisik, data maupun informasi yang dibutuhkan untuk mensukseskan program tersebut” ucap Budi.

Dalam pertemuan yang diadakan secara daring tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan beberapa cakupan kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan di PT INKA (Persero).

“Keseluruhan kegiatan ini nanti mencakup pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat dan kerja sama pelaksanaan MBKM [Merdeka Belajar Kampus Merdeka] yang meliputi kegiatan magang serta praktik mahasiswa,” pungkasnya.

Diharapkan dengan program tersebut, PT INKA (Persero) dan Kemendikbudristek dapat terus bekerjasama dan mencapai tujuan yang telah disepakati.