Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA -- Mengangkat tema “Local Wisdom-Based Community Empowerment Focusing on Elderly Assistance Program and Utilization of Local Resources”, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta kembali bekerja sama dengan The Hong Kong Polytechnic University (PolyU) dalam penyelenggaraan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik International Service-Learning 2025.
Upacara penerjunan mahasiswa KKN yang diadakan pada Senin (30/6/2025) di Kantor Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul menandai bahwa program KKN tersebut resmi dimulai pada 30 Juni hingga 29 Juli 2025.
Ketua LPPM UKDW, Freddy Marihot Rotua Nainggolan, menjelaskan KKN sebagai salah satu dari tiga pilar (Tri Dharma) Perguruan Tinggi merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa UKDW.
Sebanyak 30 mahasiswa UKDW dari Program Studi (Prodi) Manajemen, Arsitektur, Desain Produk, Informatika, Sistem Informasi, Biologi, Kedokteran, dan Pendidikan Bahasa Inggris akan menjalankan program KKN di Desa Kalijoho, Desa Tapen, Desa Gayam, Desa Jurug, dan Desa Sedayu yang berada di Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul.
Kemudian, sebanyak 21 mahasiswa School of Nursing, Faculty of Health and Social Sciences, PolyU akan bergabung dalam program tersebut pada 9-11 Juli 2025 dan 14-15 Juli 2025.
Freddy menjelaskan, program KKN Tematik International Service-Learning 2025 akan berfokus pada penilaian kesehatan dan gizi yang komprehensif pada lansia, termasuk pengukuran indeks massa tubuh.
“Kami juga akan menggunakan alat skrining yang terstandarisasi dan non-invasif untuk menilai fungsi kognitif dan kondisi mental. Selain itu, kami juga mengadakan penyuluhan mengenai berbagai topik kesehatan, seperti latihan fisik dan aktivitas di usia lanjut,” terangnya.
Dampak Positif
Rektor UKDW, Wiyatiningsih, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada UKDW untuk melaksanakan program KKN di Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul. Ia berharap para mahasiswa dapat belajar bersama masyarakat, khususnya tentang bagaimana mendampingi dan memberdayakan para lansia supaya hidupnya tetap sejahtera dan berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
“Semoga program-program yang telah direncanakan dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa maupun masyarakat di Sedayu,” ujarnya.
Sebagai Lurah Argosari, Sudarno menyambut baik kedatangan rombongan dari UKDW. Sudarno menyampaikan bahwa kegiatan KKN akan berhubungan dengan banyak pihak pemangku kepentingan, baik dari unsur formal maupun dari unsur informal yang ada di masyarakat.
“Kami harap para mahasiswa bisa berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan para kader kesehatan, RT, dan dukuh setempat. Menjaga kesopanan, kebersihan, keamanan, serta bersikap ramah dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku,” tuturnya.
Program KKN Tematik International Service-Learning 2025 ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga diharapkan menghasilkan luaran yang bermanfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat secara berkelanjutan.
Selain mempererat kerja sama antara UKDW dan PolyU, KKN ini juga menjadi sarana memperkuat jejaring antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat.