logo

Kampus

Menko PMK : Lulusan Perguruan Tinggi Harus Taklukkan Era Software 2.0

Menko PMK : Lulusan Perguruan Tinggi Harus Taklukkan Era Software 2.0
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat menyampaikan pidato pada wisuda 103 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan protokol kesehatan ketat, Kamis (17/3/2022) lalu. (UMM)
Fathul Muin, Kampus18 Maret, 2022 16:49 WIB

Eduwara.com, MALANG—Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta lulusan perguruan tinggi dapat menaklukkan era software 2.0 agar tidak ditaklukkan zaman.

Hal itu disampaikan pada wisuda 103 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan protokol kesehatan ketat, Kamis (17/3/2022) lalu.

"Berbeda dengan zaman saat ini, era software 2.0 nantinya akan dikuasai oleh mesin cerdas. Maka perlu adanya semangat belajar sepanjang hayat untuk belajar hal baru agar tidak ditaklukkan zaman," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (18/3/2022).

Menurut dia, akan ada banyak sektor penting yang akan digabungkan untuk meningkatkan efisiensi operasional produksi, utamanya dalam hal teknologi. Saat ini, pengembangan teknologi juga terus dilakukan oleh Indonesia, mulai dari penggunaan jaringan 5G hingga penggunaan Internet of Things (IoT) dalam aspek bisnis.

Wawasan semacam ini, tambahnya, diperlukan agar para wisudawan dapat menyiapkan diri dalam menyongsong era baru. Pasalnya, zaman yang akan dirasakan oleh lulusan akan sangat berbeda dengan saat mereka berkuliah. 

Karena itulah tidak ada pilihan lain bagi penerus masa depan selain mengucapkan selamat tinggal pada banyak materi yang dipelajari saat menimba ilmu. 

"Semua akan bergantung pada usaha dan komitmen saudara. Ijazah bukan akhir segalanya, namun justru menjadi awal untuk belajar hal baru agar mampu mengarungi tantangan zaman yang rumit. Saya ingin anda-anda menjadi generasi pemenang," ucapnya.

Rusia

Pada kesempatan yang sama Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva, menjelaskan terkait hubungan baik antara Rusia dan Indonesia yang tengah berlangsung. Terhitung pada 2020 lalu, hubungan bilateral keduanya sudah mencapai usia 70 tahun. Indonesia juga dinggap sebagai partner penting yang ada di Asean serta dapat berinteraksi dengan dinamis.

Dia juga mengajak wisudawan untuk menyelami sejarah baik antar kedua negara. Soekarno yang menjadi presiden pertama Indonesia merupakan tokoh yang baik di mata rakyat Rusia. Total, Bung Karno empat kali mengunjungi Rusia.

"Satu lagi hal menarik yang perlu kita ketahui adalah betapa terkenalnya lagu Rayuan Pulau Kelapa saat itu. Bahkan sempat diartikan ke Bahasa Rusia. Beragam simbol kerja sama kedua negara ini bisa ditemui di Indonesia seperti Gelora Bung karno, RS Bersama, dan beberapa monumen," ungkapnya.

Rektor UMM Fauzan, mengingatkan kepada para wisudawan bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial daripada saat menjadi mahasiswa. Menjadi contoh di masyarakat, penggerak menuju kebaikan serta problem solver yang mumpuni atas pelbagai masalah. Kepercayaan diri juga harus dimiliki oleh para wisudawan sehingga berani melakukan terobosan.

"Saudara dilahirkan dari kampus bereputasi nasional dan internasional. Bahkan minggu lalu UMM juga ditetapka menjadi ranking enam kampus swasta terbaik se-Asean. Maka ini adalah modal yang strategis bagi saudara untuk berkarya di masyarakat," ucapnya.

Read Next