logo

Kampus

Pada Ajang Lomba Robot Nasional, UMY Raih Peringkat Tiga

Pada Ajang Lomba Robot Nasional, UMY Raih Peringkat Tiga
Lewat 'Tim Bagaskara' yang terdiri dari tiga mahasiswa, UMY berhasil meraih posisi ketiga Lomba Robot Tingkat Nasional '3rd KIBO Robot Programming Challenge'. (EDUWARA/Humas UMY)
Setyono, Kampus14 Juli, 2022 01:46 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang tergabung dalam 'Tim Bagaskara', berhasil meraih posisi ketiga Lomba Robot Tingkat Nasional '3rd KIBO Robot Programming Challenge'.

Dalam lomba yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 4-6 Juli, UMY diwakili Muhammad Ihsan dari Prodi Teknik Elektro, Dzulfikar Firza Nusaiba (Prodi Teknik Elektro) dan Aida Nur Fathiyah (Prodi Teknologi Elektromedis).

Selaku Ketua Tim, Muhammad Ihsan mengaku bersama dua rekannya, fokus pada pembuatan programing robot antariksa.

"Ini kedua kalinya tim Bagaskara ikut kompetisi KIBO Robot Programming Challenge. Kami bermodal nekat ikut kompetisi tersebut," kata Ihsan dalam rilis, Rabu (13/7/2022).

Dimulai tahun lalu, Ihsan mengatakan timnya nekat ikut kompetisi. Walaupun di kelas dirinya mengaku tidak pernah diajarkan tentang merancang program robot.

"Kami belajar secara otodidak dan ada dosen yang turut membantu dan mendampingi selama kami lomba," paparnya.

Ihsan juga menjelaskan pada tahun sebelumnya, pada ajang 2nd KIBO Robot Programming Challenge merupakan ajang yang pertama kali diikuti tim Bagaskara UMY dalam kompetisi pemrograman robot dan menempati posisi kelima.

Khusus tahun ini, timnya menyiapkan semua materi perlombaan April hingga Juni 2022 dengan materi simulasi merancang program robot yang didaftarkan melalui web yang disiapkan.

Ihsan menyatakan dirinya dan tim menargetkan konsisten ikut perlombaan ajang program robot dan menargetkan juara pertama tingkat nasional.

"Target kedepan, kami mengusahakan untuk juara 1 tingkat nasional dan dapat mewakili Indonesia untuk kompetisi tingkat internasional,” katanya.

Dia dan rekannya sepakat menaikan level di mana tidak hanya hanya berkecimpung dalam simulasi robot saja, namun juga pada upaya menjalankan robot nyata.

"Mulai dari sekarang persiapan adalah melakukan riset dan menginstal program simulasi sendiri agar lebih leluasa serta lebih cepat untuk melakukan trial and error  dalam merancang program robot," tutupnya.

Read Next