logo

Kampus

Pengayaan Bahasa Inggris, LPDP Gandeng Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga

Pengayaan Bahasa Inggris, LPDP Gandeng Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga
Suasana pembelajaran daring program Pengayaan Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Pusat Bahasa UIN Suka kepada para awardee atau penerima beasiswa LPDP untuk peningkatan TOEFL dan IELTS. (EDUWARA/Humas UIN Suka)
Setyono, Kampus02 April, 2022 21:01 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Untuk pertama kalinya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggandeng Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dalam program pengayaan bahasa Inggris TOEFL dan IELTS.

Berlangsung mulai Maret hingga September 2022, program yang bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para awardee LPDP sehingga dapat mencapai skor yang ditargetkan telah dimulai awal pekan ini.

"Ini pertama kalinya P2B dipercaya LPDP mengadakan kelas yang cukup banyak dalam waktu bersamaan, sebelumnya dilaksanakan secara bertahap. Ini kepercayaan yang besar oleh LPDP kepada kami," tutur Kepala Pusat Bahasa UIN Fuad Arif Fudiyartanto, seperti dilansir Sabtu (2/2/2022).

Program pengayaan bahasa Inggris yang dikerjakan Pusat Bahasa terbagi dalam dua kategori lamanya, yakni Pengayaan Bahasa 6 Bulan yang terdiri dari satu kelas IELTS dan dua kelas TOEFL ITP.

Kemudian program pengayaan bahasa dengan durasi waktu tiga bulan yang terdiri dari satu kelas IELTS dan satu kelas TOEFL ITP.

Di bulan pertama program, pembelajaran akan berlangsung secara daring dan dievaluasi di bulan berikutnya dengan kebijakan berkaitan mobilitas masyarakat di era pandemi.

"Mudah-mudahan pada bulan berikutnya bisa dilanjutkan secara luring," tambahnya.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin memaparkan penguasaan bahasa asing seperti bahasa Inggris sangatlah penting.

"Menguasai bahasa lain akan mengubah cara pikir dan dapat membaca banyak perspektif. Lolos IELTS 7 atau ITP 550 pasti bisa. Itu hanya soal waktu. Yang diberkahi proses cepat, patut disyukuri. Namun yang lambat, jangan berkecil hati, harus diusahakan," jelasnya.

Kepada Pusat Bahasa, Al Makin berpesan agar terus menjaga kepercayaan dengan meningkatkan kinerja dan memaksimalkan pelayanan agar siapapun dapat menjadikan UIN sebagai rumah yang nyaman bagi semua imam, mazhab, agama, budaya tradisi, dan organisasi.

Representatif LPDP Muhammad Yasin menilai Pusat Bahasa UIN Suka adalah mitra terbaik dalam penyelenggaraan program pengayaan bahasa.

"Luar biasa sekali support-nya dan dari data trend peningkatan progresnya pun sangat baik sehingga dapat menghantarkan para awardee mendapatkan kampus-kampus tujuannya," ujarnya.

Yasin menambahkan, P2B UIN sangat tanggap dan responsif dalam menjawab pertanyaan dan kendala-kendala yang dihadapi peserta.

Lurah Awardee LPDP Lestari, mengajak rekan-rekan sesama awardee untuk terus berjuang mencapai target yang diimpikan.

"Semua hal baik yang beriringan dengan kita saat ini akan membawa kepada kesempatan yang baik di masa mendatang. Memang tidak mudah namun mari kita terus berjuang." ujarnya.

Dirinya berharap melalui program pengayaan bahasa di P2B UIN Suka bisa mendapatkan pengalaman berkesan dan pembelajaran yang baik sehingga bisa mencapai skor yang diharapkan. 

Read Next