Eduwara.com, MALANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melatih para pemuda membatik untuk mengembangkan batik khas Malang atau Batik Malangan.

Analis Kebijakan Muda Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Khabibah, mengungkapkan pelatihan membatik untuk anak-anak muda di Kota Malang ini diberikan untuk mengembangkan wawasan. Hal ini menjadi bagian dari kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing pemuda kader kabupaten/kota tahun 2022.

• Kemenag Berencana Redistribusi Guru Madrasah
• 89 Siswa SMP Muhammadiyah 7 Solo Ikuti Wisuda Tahfiz Quran
• Sinergikan Data dan Evaluasi Capaian, Platform Rapor Pendidikan Diluncurkan

"Kegiatan ini akan menjadi bekal anak-anak muda di Kota Malang atas kesenian batik. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengajak anak-anak muda untuk lebih mencintai batik," kata Khabibah, Jumat (1/4/2022).

Terlebih di Kota Malang, saat ini sudah memiliki batik khas Malang yang ditekuni perajin batik di Jalan Candi Jago Nomor 6 Kota Malang. Dengan mengajak langsung anak-anak muda belajar membatik di tempat tersebut, maka peserta dapat belajar di tempat membatik khas Malang.

"Kami berharap dari sekian banyak anak muda yang saat ini belajar batik, bisa terjun langsung menekuni batik sebagai usaha. Jika itu bisa terwujud, tentu akan sangat bagus untuk pelestarian batik, khususnya batik Malangan," kata Khabibah.

• Australia Siap Bekerja Sama dengan Berbagai PT di Indonesia
• Dies Natalis Ke-29, ITS PKU Muhammadiyah Solo Komitmen Ciptakan Lulusan Unggul
• Siapkan Transformasi dan Akselerasi PT Vokasi, Ditjen Diksi Adakan Competitive Fund Vokasi 2022

Pemilik usaha batik khas Malangan, Wiwik Niarti, merasa senang banyak anak muda yang mau belajar membatik. Selama ini, banyak sekali pesanan batik khas Malang, namun karena keterbatasan tenaga kerja, akhirnya tidak semua pesanan yang masuk bisa dipenuhi.

"Tidak hanya kali ini saja, saat belajar nanti setelah pelatihan jika ada yang mau bekerja sama dengan kami, saya sangat terbuka," kata Wiwik.