Eduwara.com, JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengambil langkah strategis dengan melakukan rebranding nama fakultas dan program studi sebagai upaya penyegaran branding dan perluasan cakupan keilmuan. 

Salah satu fakultas yang mengalami perubahan nama adalah Fakultas Agama Islam (FAI), yang berubah menjadi Fakultas Studi Islam dan Peradaban (FSI P). Peluncuran perubahan nama menjadi Fakultas Studi Islam dan Peradaban (FSI P) dilakukan Senin (27/10/2025).

Sekretaris Universitas UMY, Bachtiar Dwi Kurniawan, menjelaskan meskipun nama-nama program studi (Prodi) secara resmi tidak berganti, rebranding ini bertujuan untuk mengomunikasikan fakultas dan prodi dengan nama yang lebih segar dan familiar kepada publik.

• 24 Pelajar Kota Yogyakarta Bakal Tampil di Welcome Daehakro Festival 2025
• Nature Walk, Mendekatkan Kembali Anak dengan Alam
• Jadi Mapel Wajib SD Mulai Tahun 2027, Kompetensi Guru Bahasa Inggris Harus Diperkuat

"Kami melakukan rebranding untuk nama-nama fakultas dan program studi. Salah satunya Fakultas Agama Islam menjadi Fakultas Studi Islam dan Peradaban. Secara branding keluar, kami mengomunikasikan dengan nama yang lebih segar," jelasnya.

Bachtiar berharap perubahan branding FAI menjadi FSI P mampu memperluas cakupan masyarakat yang berminat pada studi keislaman. Secara filosofis, rebranding bertujuan menguatkan pemikiran keislaman Muhammadiyah, yang dikenal sebagai gerakan Islam. 

Selain itu, FSI P UMY diharapkan menjadi wadah reproduksi sumber pengetahuan yang memperluas dan mentransformasikan pemahaman Islam Muhammadiyah, serta menjadi sumber rujukan terkait perkembangan Islam di Indonesia yang akan diinternasionalisasikan.

"Prodi-prodi baru di bawah Studi Islam bisa jadi Prodi Studi Agama-agama, Prodi Tafsir, Prodi Hadis, sehingga melengkapi studi keislaman. UMY jadi sumber rujukan terkait perkembangan Islam di Indonesia," tegasnya.

Fakultas Pendidikan Bahasa

Pada kesempatan tersebut, Bachtiar juga mengungkapkan rencana rebranding selanjutnya yang akan menyasar Fakultas Pendidikan Bahasa.

"Yang akan kami rebranding lagi, salah satunya Fakultas Pendidikan Bahasa. Karena kami akan menerima mahasiswa dari program studi lain. Ke depan, kami akan mendapatkan prodi baru di Fakultas Pendidikan Bahasa sehingga nanti tidak cukup dipayungi oleh Pendidikan Bahasa," ungkapnya.

Maka ke depan, Fakultas Pendidikan Bahasa akan diubah menjadi Fakultas Kependidikan dan Keguruan. Dengan nama baru ini, fakultas akan menampung prodi-prodi baru yang sifatnya lebih luas, seperti Prodi Olahraga, Prodi Kepelatihan, atau prodi lain yang tidak hanya terbatas pada studi bahasa.

• KUR BRI Tembus Rp130 Triliun, Bukti Nyata Dukungan untuk Pelaku Usaha Sektor Produksi
• Hoshizora Book Party 2025 Ajak Adik Bintang Tingkatkan Minat Baca
• Irnaeni dan Kiprahnya Memperkuat Komunitas Petani Kakao Papua Lewat AgenBRILink

Dekan Fakultas Studi Islam dan Peradaban (FSI P) UMY, Nurwanto, membenarkan perubahan nama FAI, yang sudah berlaku per 15 September 2025. Perubahan tersebut disambut dengan semangat baru.

"Rebranding Fakultas Studi Islam dan Peradaban ini ada semangat baru, semangat keilmuan membangun peradaban," kata Nurwanto sembari menambahkan jika Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, telah merestui perubahan tersebut.

Langkah rebranding ini, lanjut Nurwanto, dinilai sebagai bagian dari upaya UMY untuk beradaptasi dan memperluas daya tarik di tengah tren penurunan penerimaan mahasiswa baru yang juga dialami oleh kampus-kampus lain dalam tiga tahun terakhir.