Eduwara.com, SOLO – Menjadi salah satu satuan pendidikan transportasi laut, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengemban tugas mendidik dan melatih pemuda-pemudi lulusan SMA/Sederajat di bidang pelayaran dan pelabuhan untuk menjadi perwira pelayaran besar dan tenaga ahli angkutan laut/kepelabuhanan.

Berdiri tahun 1951 dengan nama Sekolah Pelayaran Semarang atau yang disingkat SPS, PIP Semarang merupakan satuan pendidikan tinggi negeri vokasi naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah masuk White List di International Maritime Organization tahun 2000.

Mengantongi akreditasi A baik institusi, program studi, maupun perpustakaan, menjadikan PIP Semarang optimis memenuhi kebutuhan armada angkutan laut nasional maupun internasional, ditambah fasilitas-fasilitas yang mendukung pembelajaran antara lain laboratorium dan simulator, lembaga sertifikasi profesi, dan poliklinik.

• Pendaftaran Ditutup, 3 Guru Besar dan 4 Doktor Daftar Rektor Unnes
• 3 Prodi FPP Undip Raih Akreditasi Internasional
• Sediakan Ruang Publikasi, Kemenag DIY Pacu Kreativitas Guru Madrasah

Program Studi 

PIP Semarang memiliki tiga program studi (prodi), yaitu D4 Nautika, D4 Teknika dan D4 Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK). Seluruh prodi di PIP Semarang memang berjenjang Diploma Empat (D4) sehingga lulusannya berhak menyandang gelar akademik Sarjana Sains Terapan Pelayaran disingkat S.ST.Pel. 

Tentang program studi D4 Nautika, dijelaskan, Nautika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengemudikan kapal dari suatu tempat ke tempat lain melalui perairan, baik regional maupun internasional. Ilmu Nautika memperkenalkan berbagai macam pengetahuan terkait bidang pelayaran.

Prospek karir lulusan Program D-IV Nautika di kapal adalah Captain/Nakhoda yang handal dan mampu bersaing di dunia internasional. Saat ini Program D4 Nautika telah terakrediatsi A oleh BAN-PT.

Sedangkan program studi D4 Teknika mendidik dan melatih para lulusan SMA/SMK/MA atau Akademi Maritim lainnya untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar (Samudera) bidang keahlian mesin kapal. Tugas dan tanggung jawab program studi teknika adalah agar dapat mengoperasikan serta memelihara mesin kapal selama kapal berlayar sampai tujuan dengan aman. Saat ini Program D4 Teknika telah terakrediatsi A oleh BAN-PT.

Prospek Karir sebagai Perwira diatas kapal milik perusahaan Pelayaran Asing dan Domestik atau dalam Industri Pelayaran, On Shore / Off Shore (Pengeboran Minyak), Instansi Pemerintah, TNI/ POLRI, Biro Klasifikasi Asing dan Domestik.

Program studi D4 Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK) adalah program yang mendidik dan melatih para lulusan SLTA (SMA/SMK/MA) untuk menjadi Ahli Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan yang menguasai sistem manajemen transportasi nasional dan internasional. Saat ini Program D4 TALK telah terakrediatsi A oleh BAN-PT.

• Ini Delapan Global Geopark Baru dari UNESCO
• Begini Pentingnya PAUD Sebagai Pondasi Pendidikan Anak Indonesia
• Tiga Alasan Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa Kedua ASEAN

Prospek karir lulusan yaitu bekerja di perusahaan Pelayaran Nasional dan Internasional, BUMN dan Instansi Pemerintah dan swasta yang bergerak dibidang ekspor impor, surveyor, asuransi maritim, freight forwarder, logistik, bongkar muat, dan sebagainya.

Tahun 2022, PIP Semarang membuka kuota calon Taruna/i sebanyak 170 orang. Dengan rincian penerimaan melalui pola pembibitan Kemenhub sebanyak 70 orang (D4 Nautika), 48 orang (D4 Teknika dan TALK), serta pola pembibitan Kemenhub khusus Papua/Papua Barat sebanyak 2 orang (D4 Nautika).

Pendaftaran dilakukan secara terpusat seperti perguruan tinggi kedinasan di bawah Kemenhub. Informasi lengkap mengenai pendaftaran, alur, jadwal, biaya dan lainnya bisa membuka laman web https://sipencatar.dephub.go.id/. (K. Setia Widodo/*)