Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Dari Januari sampai Maret 2023, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sudah menyalurkan beasiswa kepada 7.894 mahasiswa dengan total nilai Rp 78,6 miliar. Pada Maret ini, UGM meluncurkan enam program beasiswa dengan kuota 178 penerima.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Sindung Tjahyadi, Senin (13/3/2023), menerangkan para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa pada tahun ini berasal dari program Sarjana Terapan, Sarjana, serta Pascasarjana.
"Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi yang sangat memperhatikan mahasiswa berekonomi lemah dan memiliki prestasi yang tinggi. Salah satu bentuk perhatian dan bentuk nyata dari usaha yang dilakukan UGM itu adalah pemberian beasiswa," ucapnya.
Sindung menegaskan untuk menjalankan mandatnya, UGM memerlukan sumber pendanaan yang besar. Namun sebagai ‘universitas perjuangan’, ‘universitas nasional’, dan ‘universitas kerakyatan’, UGM selalu membuka akses pendidikan seluas-luasnya untuk segenap anak bangsa yang berprestasi untuk bergabung di dalamnya.
"Tidak berarti bahwa universitas ini hanya untuk golongan orang-orang kaya sedangkan masyarakat yang tidak mampu secara finansial tidak dapat mengenyam pendidikan tinggi di UGM," imbuhnya.
Sebagai perbandingan, pada 2022 lalu, UGM mampu menyediakan 192 jenis beasiswa dengan nilai sebesar Rp 304 miliar yang disalurkan untuk 14.122 mahasiswa. Dana tersebut berasal dari internal UGM, yayasan UGM, alumni UGM, serta para mitra UGM yang terdiri atas mitra pemerintah, BUMD, BUMN, maupun mitra luar negeri.
Kemitraan
Direktorat Kemahasiswaan UGM mengelola beasiswa bagi mahasiswa program Sarjana dan Sarjana Terapan yang meliputi enam kategori beasiswa, yaitu beasiswa tidak mampu, beasiswa berprestasi tidak mampu, beasiswa ikatan dinas, beasiswa prestasi, beasiswa khusus (bagi mahasiswa difabel dan mahasiswa terdampak bencana), serta beasiswa kemitraan.
Komponen beasiswa yang diberikan bervariasi berupa bantuan dana pendidikan (bantuan UKT), bantuan biaya hidup, penghargaan prestasi mahasiswa dan bantuan lainnya. Mahasiswa UGM dapat mengakses informasi terkait program beasiswa yang dikelola Direktorat Kemahasiswaan pada laman ditmawa.ugm.ac.id.
Tidak hanya itu, beberapa Fakultas/Sekolah juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa di Fakultas/sekolah masing-masing, sedangkan untuk Program Pascasarjana sebagian besar beasiswa berupa beasiswa tugas belajar di bawah payung kerja sama dengan pemerintah maupun non pemerintah.
"Universitas Gadjah Mada selalu berusaha meningkatkan jalinan kemitraan dengan berbagai lembaga pemberi beasiswa. Dengan demikian, jumlah mahasiswa penerima beasiswa diharapkan meningkat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif," kata Sindung.
Pada Maret ini, Sidung mengatakan, terdapat enam program beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa program Sarjana dan Sarjana Terapan. Beasiswa tersebut adalah beasiswa Bank Indonesia untuk skema unggulan dan skema reguler dengan kuota 130 mahasiswa, beasiswa PT Indomegah Sehat dengan kuota 24 mahasiswa, dan beasiswa Bank OCBC NISP Syariah dengan kuota 10 mahasiswa.
Selain itu, terdapat beasiswa Tenaris Roberto Rocca dengan kuota 14 mahasiswa serta beasiswa VDMI.