logo

Kampus

Sleeping Bag Serbaguna UMY Raih Medali Perak PIMNAS

Sleeping Bag Serbaguna UMY Raih Medali Perak PIMNAS
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) UMY berhasil meraih medali perak dalam kategori poster di kompetisi PIMNAS ke-34 lewat inovasi Sleeping Bag serbaguna bagi pendaki dan pelancong. ((Humas UMY))
Setyono, Kampus07 November, 2021 19:46 WIB

Eduwara.com, JOGJA -- Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih mendali perak dalam kategori poster di kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34.

Keberhasilan tim mahasiswa UMY diumumkan pada 29 Oktober ini membuahkan sebuah inovasi berupa Sleeping Bag Serbaguna bagi Pendaki dan Pelancong.

Ketua Tim PKM-K Fitria Dewi Nurcahyani, menjelaskan ide awal membuat produk moonlight atau berupa sleeping bag 3 in 1 bermotif nusantara, berasal dari kesenangannya berkemah.

"Lantas dilanjutkan dengan membuat mini riset tren dan target pasar inovasi produk yang akan dikembangkan," jelasnya, Sabtu (6/11).

Fitria memaparkan mini riset diperlukan untuk melihat apa saja dan tren seperti apa yang dibutuhkan para pendaki dan pelancong dalam aktivitasnya di alam. Hasil mini riset ini memberitahukan bahwa ternyata dibutuhkan barang serbaguna ketika bepergian atau melakukan aktivitas berkemah.

"Pada dasarnya para pendaki dan traveler membawa bawaan yang cukup banyak," jelas Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018 ini .

Fitri mengatakan inovasi produk ini selain membuat mudah dan praktis bagi para pendaki dan pelancong juga sekaligus mengenalkan kearifan lokal melalui motif nusantara.

"Sleeping bag ini dapat digunakan dalam berbagai fungsi, bisa digunakan sebagai sarung, mukena, jaket, dan kelebihan dari produk ini adalah pola batik dan kearifan lokal khususnya kearifan lokal di Yogyakarta," tuturnya.

Sebagai tahap awal, Fitri mengatakan bersama timnya dia akan menyebarluaskan motif sleeping bag dengan beragam motif etnis di Indonesia. Ini bertujuan tidak melupakan unsur kearifan lokal.

Jejen Jaenul Haq, Anggota Tim PKM-K menambahkan bahwa timnya juga akan melakukan tindak lanjut dalam mengembangkan produk melalui kerjasama dan memberikan hak cipta.

"Setelah mendapatkan medali perak di Pimnas, kami tetap melanjutkan usaha ini dengan membuat surat izin usaha hingga hak cipta produk," ucapnya.

Pihaknya juga ingin mengembangkan produk ini melalui kerjasama dengan toko penyewaan dan penjualan kebutuhan pendaki dan pelancong di DI Yogyakarta, Wonosobo dan Magelang yaitu 'basecamp' dan 'outdoor'.

Read Next