Eduwara.com, JOGJA – Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama terakreditasi unggul dan memiliki pendaftar terbanyak pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN)-PTKIN Tahun 2022 dan 2023, pada tahun ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyediakan daya tampung sebanyak 4.775 kursi. Kuota ini untuk mahasiswa baru dari semua jalur.

Dari kuota tersebut, untuk jalur penerimaan nasional SPAN-PTKIN, UIN Sunan Kalijaga menyediakan kuota sebanyak 575 kursi, dan kuota lebih besar pada jalur Ujian Mandiri (UM)-PTKIN sebanyak 1.439 kursi.

• Alimatus Sahrah, Guru Besar Ketiga yang Dimiliki UMBY
• Lulusan Fisipol UWM Yogyakarta Diharapkan Jadi Intelektual Solutif
• Tanpa KKN dan Skrispsi, Mahasiswa UNY ini Jadi Lulusan Tercepat dan Raih Predikat Cumlaude.

Ketua ADMISI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aulia Faqih Rifa’i, mengatakan daya tampung ini akan disebar di 44 Program Studi (Prodi) Sarjana, yang terdiri dari 19 Prodi Umum dan 25 Prodi Keagamaan, 19 Magister, 6 Doktor, dan 1 Profesi Guru/PPG.

“Total program studi yang terakreditasi Unggul sebanyak 40 prodi, terakreditasi Internasional FIBAA 18 prodi dan terakreditasi AUN- QA 18 prodi. Sisanya, berproses ke akreditasi internasional,” jelas Aulia Faqih Rifa’i, Senin (26/2/2024).

Aulia Faqih menjelaskan, mengawali pelaksanaan SPAN-UM PTKIN, telah dilakukan pengisian data oleh sekolah di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pada 22 Januari hingga 10 Februari 2024.

Saat ini, siswa yang sudah terdaftar di PDSS dapat melakukan pendaftaran sampai dengan 15 Maret 2024 melalui laman https://siswa.ptkin.ac.id menggunakan NISN dan email aktif.

“Siswa dapat memilih dua PTKIN dengan memilih dua program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Hasil seleksi jalur SPAN-PTKIN akan diumumkan pada 2 April 2024,” jelasnya.

Dihadapan 250 perwakilan guru BK SMA/SMK/MA se-DIY, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Iswandi Syahputra mengatakan ada banyak jalur untuk bisa menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.

• Program Magister-Doktoral UMY Didukung Universiti Malaysia Perlis
• Tanpa KKN dan Skrispsi, Mahasiswa UNY ini Jadi Lulusan Tercepat dan Raih Predikat Cumlaude.
• Lulusan Fisipol UWM Yogyakarta Diharapkan Jadi Intelektual Solutif

“SPAN-UM PTKIN hanya salah satu jalur saja. Masih banyak jalur lainnya yang dapat memberikan strategi bagi calon mahasiswa yang serius ingin masuk,” jelasnya.

Dijelaskan Iswandi, SPAN–UM PTKIN menjadi jalur masuk dari Prodi-Prodi Keagamaan. Sementara untuk Prodi Umum, dapat melalui jalur Seleksi Naional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang menyediakan kuota 20 persen, dan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang menyediakan kuota 15 persen. Keduanya, SNBP dan SNBT, berbasis sistem, kompetisi nasional, bersamaan dengan universitas negeri se-Indonesia.