logo

Kampus

Tingkatkan SDM Administrasi Pemeriksa, FIA UI Jalin Kerjasama dengan BPK

Tingkatkan SDM Administrasi Pemeriksa, FIA UI Jalin Kerjasama dengan BPK
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Budi Sampurna bersama Rektor UI Ari Kuncoro. UI dan BPK menandatangani perjanjian kerjasama untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (UI)
Bhakti Hariani, Kampus19 April, 2022 14:50 WIB

Eduwara.com, DEPOK – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kedua belah pihak di bidang administrasi pemeriksa.

Rektor UI Ari Kuncoro menuturkan, universitas tidak bisa lagi hanya mengkonsentrasikan diri pada kegiatan akademis maupun publikasi. Dengan demikian, konsep perguruan tinggi sebagai menara gading, pelan-pelan akan ditinggalkan.

“Tidak lagi hanya kegiatan akademik, tapi juga butuh reputasi melalui kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai lembaga,” ujar Ari dalam siaran pers yang diterima redaksi Eduwara.com, Selasa (19/4/2022).

Ari memaparkan, saat ini FIA UI menjadi peringkat 1 di Indonesia, ke-5 di ASEAN, serta berada di peringkat ke-51-100 di dunia.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengungkapkan, pelaksanaan penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani oleh BPK dan UI pada 31 Agustus 2000 lalu. 

“Ini merupakan langkah untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan di BPK,” ujar Agung.

Dia menambahkan, BPK juga memiliki rencana kerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer UI untuk membentuk sistem Big Data guna meningkatkan kinerja pemeriksa BPK.

“Kami bersama FIA UI berencana untuk membentuk program Adminsitrasi Pengawasan di FIA untuk melengkapi standar akuntansi pemerintah dimana nantinya akan ada gelar akademik dari UI sekaligus gelar profesional dari BPK bagi para mahasiswanya. Ini semua kita lakukan untuk tata kelola yang lebih baik, untuk Indonesia yang lebih baik,” tutur Agung.

Read Next