Eduwara.com, JOGJA - Dalam rangka Benchmarking Kurikulum dan Tata Kelola Program Studi Sarjana dan Magister Ilmu Komunikasi Tahun 2024, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan kunjungan ke Universitas Mercu Buana Jakarta (UMB Jakarta).

Dilaksanakan pada Rabu (5/2/2025) pekan lalu, kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan program studi serta mempererat hubungan antar kampus.

Dari pihak UMBY, hadir Dekan FIKOMM Didik Haryadi Santoso bersama seluruh jajaran, dosen, dan staf, sedangkan dari UMB Jakarta hadir Dekan FIKOMM Ahmad Mulyana.

• Pendidikan Tinggi di Indonesia Diharapkan Ikuti Empat Arahan Presiden
• Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Optimalkan Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida
• Tukin Dosen UMY Berdasarkan Satuan Kinerja Pegawai

“Tujuan kami ke FIKOMM UMB Jakarta adalah untuk benchmarking pengembangan fakultas, prodi, kurikulum dan pembelajaran. Agenda ini merupakan sharing session atas berbagai implementasi MoU yang telah berjalan beberapa tahun silam di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan publikasi,” kata Dekan FIKOMM UMBY, Didik pada awal pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan FIKOMM UMB Jakarta.

Didik berharap ke depan, jalinan kolaborasi dapat ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas serta menghasilkan solusi dan ide-ide baru dalam mengelola program studi Ilmu Komunikasi, demi mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

“Hal ini mencerminkan niat kedua universitas untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan pengembangan yang berkelanjutan dalam berbagai aspek akademik dan non-akademik,” paparnya.

Kolaborasi

Sementara itu, Dekan FIKOMM UMB Jakarta, Ahmad Mulyana, memberikan tanggapan positif terkait kunjungan ini. Baginya, kedatangan FIKOMM UMBY merupakan implementasi MoU yang telah berjalan sejak lama.

“Harapan saya, ke depan akan ada kolaborasi-kolaborasi lainnya di bidang pengajaran, penelitian, pengabdian dan publikasi," katanya.

Kegiatan berlangsung dengan diskusi lebih mendalam mengenai tata kelola program studi, sistem manajemen akademik, dan pengembangan kurikulum. Hal-hal tersebut menjadi pembahasan penting untuk memastikan program studi Ilmu Komunikasi tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

• Konsisten di UMKM, BRI Nikmati Laba Rp60,64 Triliun
• Dukungan Layanan Disabilitas UGM Antarkan Ida Mujtahidah Raih Gelar S2
• Mobil ‘Anak Lanang’ UNY Kembali Berpartisipasi di Shell Eco-Marathon

Selain diskusi, UMBY juga melakukan tour ke laboratorium yang ada di UMB Jakarta dengan tujuan melihat secara langsung fasilitas pendukung pembelajaran yang dilaksanakan. Ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas praktikum dan riset di program studi Ilmu Komunikasi di UMBY, baik tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar dosen dan staf pengajar di kedua universitas, yang diharapkan dapat membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut pada masa depan di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan riset, program pengabdian masyarakat, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi kedua universitas.