Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Agus Slamet mengapresiasi apa yang sudah dilakukan jajarannya dalam mengatasi berbagai tantangan berat yang dihadapi perguruan tinggi swasta (PTS). Di tengah tantangan tersebut, pada tahun ini, UMBY berhasil menerima 1.429 mahasiswa baru.
“Ini belum lagi nanti menjelang semester genap yang kita perkirakan ada sebanyak 1.500 orang yang akan mendaftar sebagai mahasiswa magister, pendidikan profesi psikologi dan transfer,” kata Agus Slamet saat perayaan Dies Natalis ke-39 UMBY, Rabu (1/10/2025).
Pada tahun ini, UMBY mencatat sejumlah prestasi. Jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 mencapai 1.429 orang dengan total mahasiswa aktif 8.644 orang.
UMBY juga memperoleh pengakuan dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Berdasarkan UniRank, UMBY menempati urutan 103 nasional, peringkat 11 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk gabungan PTN-PTS, serta posisi 7 khusus PTS di DIY. Pada pemeringkatan Edurank, UMBY berada di posisi 138 nasional dan peringkat 8 di DIY. Sedangkan Webometrics menempatkan UMBY di urutan 162 nasional dari 4.523 PTN dan PTS.
UMBY memiliki 16 program studi, terdiri dari 1 program profesi, 13 program sarjana, dan 2 program magister. Empat program studi meraih akreditasi Unggul, empat program studi terakreditasi A, serta beberapa program lain terakreditasi B dan Baik Sekali. Selain itu, UMBY telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan ISO 27001:2013.
Agus memastikan pada usia ke-39, UMBY menargetkan akan menjadi PTS pertama di (DIY) dalam bidang sociopreneur di tingkat nasional, yang berwawasan internasional 2029. Ini merupakan pengejawantahan visi serta tujuan mulia UMBY sejak awal didirikan, yaitu terus memperluas kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan tinggi dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengupayakan kesejahteraan untuk kemuliaan bangsa Indonesia, Angudi Mulyaning Bangsa.
“Pada Dies Natalis yang ke-39, UMBY masih berdiri tegak, tetap eksis, terus berkembang dan berprestasi. Universitas Mercu Buana Yogyakarta, yang sebelumnya bernama Universitas Wangsa Manggala ini didirikan oleh Bapak HR Probosutedjo pada 1 Oktober 1986,” katanya.
Pendanaan Penelitian
Pada tahun ini, tiga dosen UMBY berhasil menyelesaikan studi doktoral, sedangkan 36 dosen lainnya masih menempuh pendidikan S3 di dalam maupun luar negeri. Harapannya, dalam 2–3 tahun ke depan lebih dari 60 persen dosen UMBY bergelar doktor. Sedangkan dalam hal jabatan fungsional, UMBY kini memiliki 34 asisten ahli, 79 lektor, 21 lektor kepala, serta 6 guru besar. Tiga profesor baru resmi dikukuhkan tahun ini.
Bidang riset juga mencatat pencapaian. UMBY memperoleh pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp 1,2 miliar serta pendanaan internal lebih dari Rp 3,1 miliar. Program Studi Matematika mendapat hibah Program Kompetensi Kampus Berdampak senilai Rp 403 juta. UMBY juga baru saja menempati peringkat kedua nasional dalam penerimaan pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III.
Dies Natalis UMBY ke-39 juga melibatkan kegiatan akademik berupa seminar internasional, serta kegiatan non akademik, antara lain bantuan sosial, program tanggung jawab sosial (CSR), ziarah ke makam pendiri, jalan sehat, dan tasyakuran.
Agus Slamet menambahkan bahwa capaian saat ini menjadi modal berharga untuk melangkah ke masa depan.
“Capaian-capaian tersebut merupakan modal yang sangat berarti bagi UMBY untuk menapak di masa depan. Segenap civitas akademika UMBY mempunyai komitmen bersama untuk meningkatkan mutu layanan Tridharma Perguruan Tinggi, tidak saja dalam tataran nasional, tetapi juga di kancah regional dan internasional,” tuturnya.
Ke depan, UMBY berencana memperbarui sarana-prasarana kampus, menyelesaikan pembangunan UPT Teaching Farm Fakultas Agroindustri, meningkatkan jumlah mahasiswa baru, memperbesar hibah penelitian, serta menambah jumlah profesor.
Agus Slamet turut menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Wangsa Manggala, para rektor pendahulu, masyarakat sekitar kampus, hingga Muspika Sedayu.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Wangsa Manggala, para rektor sebelumnya, dan masyarakat sekitar kampus 1, 2, dan 3. Kami titip mahasiswa-mahasiswa kami selama kost dan bermasyarakat. Tantangan ke depan adalah mempertahankan prestasi yang telah diraih dan meningkatkannya menjadi lebih baik,” pungkasnya.