Eduwara.com, MALANG—Kontingen karate Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil memborong lima medali dalam gelaran laga nasional UMM Championship 2021. 

Dalam kompetisi yang digelar pada Sabtu (13/11/ 2021) lalu, 12 kontingen karate yang terdiri dari 73 atlet karate mahasiswa se-Indonesia menjadi peserta.

Adapun, perolehan lima medali kontingen UMM itu terdiri atas, satu medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Ari Galang, Nur Ilham dan Akbar yang berhasil meraih medali emas dalam kategori kata beregu ekshibisi putra.

Wakil Rektor 3 UMM Nur Subeki mengatakan karate merupakan salah satu mata lomba yang dikompetisikan dalam UMM Championship 2021. Ada 26 cabang lomba olahraga dan seni yang dipertandingkan dalam laga nasional ini.

 "Selain karate, adapula e-sport, MTQ, virtual run, tari tradisional, business plan, lomba debat, fiksi pendek, podcast , dan lainnya," katanya, Rabu (17/11/2021).

• Kolaborasi BRIN-Bank Dunia di RISET-Pro Mulai Tunjukkan Hasil
• Ini Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia Hingga 2030
• Empat Siswa MAN 3 Kulon Progo Ikut “English Camp for Madrasah 2021”

Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang Mohammad Anas mengapresiasi event kompetisi karate nasional yang digelar UMM.

Menurut dia, kondisi pandemi memang menghambat karateka. Berbagai kegiatan dan agenda yang direncanakan tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Kompetisi UMM ini adalah event kedua yang hadir di kampus se-Malang.

"Terimakasih UMM telah memberikan wadah dalam rangka menghidupkan kembali aktivitas dan kegiatan karateka yang mati suri karena pandemi. Semoga kedepannya, lomba-lomba semacam ini bisa kembali digelar agar geliat dan semangat karateka bisa tersebar luas," ujarnya.

Meskipun masih dalam situasi pandemi, kata dia, namun hal ini tidak membatasi semangat sivitas akademika untuk membuat aktivitas yang produktif dan prestatif.

Pelatih Inkado UMM Ary Bahtiar  mengatakan pertandingan karate ini dilakukan secara virtual karena masih dalam suasana pandemi. Para peserta dinilai berdasarkan rekam gerak virtual karate. 

"Berkat kerja keras dan latihan intensif, kami berhasil memperoleh juara umum kedua dalam kompetisi ini. Semoga teman-teman mahasiswa bisa terus belajar dan meningkatkan kemampuan. Dengan begitu, berbagai prestasi akan mengiringi" ujarnya.