Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluncurkan lima Program Studi (Prodi) baru Program Magister dan Doktor. Surat keputusan tentang Prodi Baru tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI kepada Rektor UMS Sofyam Anif, Sabtu, (12/11/2022), di Ruang Sidang Badan Pembina Harian (BPH) UMS.
Rektor UMS, Sofyan Anif menyampaikan rasa syukur karena UMS menambah lima prodi baru dan masih menunggu enam lagi yang masih dalam tahap pengajuan.
“Kami lebih banyak pengembangan ke atas dalam hal penambahan program Magister dan Doktor, untuk meningkatkan capaian visi misi, sekaligus menjustifikasi visi. Terutama dalam hal pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan,” papar Sofyan Anif seperti dilansir Eduwara.com, Senin (14/11/2022), dari laman UMS.
Kelima prodi baru tersebut adalah Prodi S2 Pendidikan Matematika, S2 Informatika, S2 Keperawatan, S3 Farmasi dan S3 Psikologi. Melalui kelima prodi tersebut, Sofyan berharap bisa terus mengembangkan IPTEKS dan memberi arah perubahan.
Dalam kesempatan itu, dia turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga UMS dapat menambah program studi baru. Setelah peluncuran, sambung Sofyan, akan dilakukan pengembangan sesuai dengan Rencana Strategis (Reinstra) yang sudah disusun.
“Tentu punya harapan, lima prodi akan memperkuat keberadaan UMS, diakui oleh masyarakat tentu sesuai dengan Visi dan Misi UMS Reinstra 2021-2025 UMS, memperkuat posisi UMS dalam meraih akreditasi Unggul,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan selamat dan sukses atas diserahkannya lima Surat Keputusan (SK) Prodi baru, walaupun dalam waktu yang sangat rapat dengan banyak kegiatan pada akhir tahun.
“Semoga dengan bertambahnya program studi baru mampu meningkatkan mutu dan menjadi pengembangan Perguruan Tinggi (PT) UMS secara garis panjang sesuai rencana strategisnya,” terang dia.
Bhimo menambahkan, pihaknya siap bersinergi dengan UMS terutama dalam hal dosen dan kenaikan pangkat. Intinya, LLDIKTI akan selalu menjadi partner terbaik bagi perguruan tinggi di Indonesia.
Menurut Bhimo, UMS harus memperhatikan kompetisi terutama dalam pengembangan mutu dan kualitas pendidikan. Selain itu, tidak kalah penting untuk melakukan sinergi antar kelembagaan dan antar instansi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Perkembangan LLDIKTI menjadi cita-cita bersama Perguruan Tinggi terutama di LLDIKTI Wilyah VI semakin meningkat mutunya. Mudah-mudahan bisa menyikapi dan menyesuaikan dengan keadaan yang sekarang dan tuntutan ke depan, semakin kompetitif dan semakin rapat saingannya,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)