Eduwara.com, JOGJA – Menyambut miladnya ke-41, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggandeng petani Kabupaten Klaten dalam penyediaan kebutuhan beras pada dosen dan karyawan.

Melalui Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, kerjasama ini berlangsung pada Senin (28/2/2022) malam di masjid UMY.

Kepala LPKSDM UMY Adhianty Nurjanah mengatakan program yang dijalankan mulai Maret 2022 ini merupakan bentuk kontribusi UMY terhadap pemberdayaan petani. 

• RUU Sisdiknas Perlu Ditinjau Lebih Lanjut dengan Melibatkan Publik
• Virtual Hospital Tour Didik Anak Mengenal dan Memahami Rumah Sakit
• Wapres Ma'ruf Amin: Perguruan Tinggi Berperan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi

"Banyak sekali petani terdampak pandemi, kerjasama kita harapannya kita bisa memberikan kontribusi langsung dalam memberdayakan petani yang terdampak" ujarnya dalam rilis, Selasa (1/3/2022).

Bentuk program ini adalah penyediaan kebutuhan pangan bagi dosen dan karyawan yang berasal dari petani Klaten, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

Adhianty menjelaskan beras yang didistribusikan adalah beras dengan kualitas yang bagus. Dirinya sendiri yang memastikan kualitasnya dengan terjun ke lapangan sebelum didistribusikan kepada dosen dan karyawan.

"Setiap dosen dan karyawan akan lima kilogram beras setiap bulannya. Dengan pemberdayaan petani ini, kami turut bersinergi mensejahterakan petani," tuturnya.

• Tempe Tahu Mahal, Babi Jadi Kambing Hitam?
• Unpad Bakal Dampingi Pendirian Prodi Pendidikan Dokter di IPB University
• KKO SMAN 1 Sewon Konsisten Cetak Atlet Berprestasi DIY

Rektor UMY Gunawan Budiyanto sangat berharap kerjasama membantu petani yang terdampak serta memperluas kerjasama dalam menghasilkan produk pangan hasil warga Muhammadiyah. Bertemakan, Stronger Together malam Milad UMY ke-41 berlangsung secara daring Senin malam. 

Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti yang menjadi pembicara kunci mengingatkan seluruh sivitas akademis di UMY tidak melupakan tiga fungsi utamanya. "Di Muhammadiyah lembaga pendidikan setidaknya memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi pendidikan, fungsi dakwah dan fungsi perkaderan," tuturnya.