logo

Kampus

Undang Petani Kota Yogyakarta, Prodi Agroteknologi UMBY Ajak Kembangkan Urban Farming

Undang Petani Kota Yogyakarta, Prodi Agroteknologi UMBY Ajak Kembangkan Urban Farming
Salah satu dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Agroindustri UMBY sedang berbagi pengetahuan teknis tentang budidaya sayur di lahan sempit dengan salah satu petani Kota Yogyakarta yang menjadi peserta Farmer Goes to Campus. Kegiatan yang melibatkan 30 petani Kota Yogyakarta ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-39 Fakultas Agroindustri UMBY. (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus27 Agustus, 2025 05:35 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Program Studi (Prodi) Agroteknologi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Farmer Goes to Campus dengan mengundang 30 petani Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-39 Fakultas Agroindustri UMBY.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) bertujuan meningkatkan peran civitas akademika Prodi Agroteknologi UMBY dalam rangka mencerdaskan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi media transfer keilmuan dari sivitas akademika Prodi Agroteknologi UMBY kepada anggota kelompok tani. Para petani merasakan pengalaman menjadi ‘mahasiswa’ selama satu hari, dengan mengikuti berbagai kegiatan perkuliahan,” ujar Ketua Prodi Agroteknologi UMBY, Dian Astriani dalam rilis Selasa (26/8/2025).

Melalui pemberian materi yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, dan kebun percobaan milik Prodi Agroteknologi UMBY, ke depan, kegiatan ini diproyeksikan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Acara ini menjadi media penghubung antara pihak kampus dengan masyarakat langsung sebagai salah satu bentuk implementasi pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Berbagai materi seperti kualitas bahan tanam disampaikan para dosen yang terdiri dari Wafit Dinarto, Farra Ummuh Sholiha, dan Tyastuti Purwani. Kemudian, perihal analisis sifat fisika dan kimia tanah disampaikan Nanda Mei Istiqomah Reo Sambodo. Materi fisiologi tanaman disampaikan dosen Didiet Heru Swasono.

Selanjutnya, materi tentang identifikasi hama tanaman disampaikan oleh Dian Astriani, identifikasi penyakit tanaman oleh Bambang Nugroho, dan praktik pembuatan pestisida oleh Tim Laboran Laboratorium Agroteknologi.

Teori yang diberikan di kelas kemudian dipraktikkan di berbagai laboratorium dilanjutkan kunjungan ke kebun percobaan. Fasilitas yang dikunjungi di kebun percobaan milik Prodi Agroteknologi antara lain adalah kumbung jamur, greenhouse, instalasi hidroponik, dan stasiun klimatologi.

“Di laboratorium, peserta mendapatkan penjelasan mengenai berbagai fasilitas yang ada di kebun percobaan dari Bambang Sriwijaya kemudian dilanjutkan pengenalan stasiun klimatologi oleh Warmanti Mildaryani,” kata Dian.

Dosen Prodi Agroteknologi UMBY ini antusias berbagi materi baik teori maupun praktik langsung kepada para petani Kota Yogyakarta. Teori yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan petani di kota yang berfokus pada budidaya pada lahan terbatas, sepeti budidaya hidroponik dan menanam di sayur di pekarangan rumah para petani.

Pada kesempatan ini para petani juga berbagi kendala dan permasalahan yang dialami selama melaksanakan kegiatan budidaya sayur di pekarangan rumah. Berbagai pertanyaan seputar pemilihan media yang tepat, pembuatan kompos yang benar, dan identifikasi hama penyakit tanaman juga dibahas dalam acara Farmer Goes to Campus.

“Kami sebagai masyarakat dan juga petani kota berterima kasih karena sudah diundang dalam acara Farmer Goes to Campus, kami semua merasakan bagaimana rasanya menjadi mahasiswa di Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi kita semua,” ujar Hari, salah satu petani dari Kota Yogyakarta.

Sisi lain dari kebermanfaatan program ini adalah masyarakat juga merasa lebih dekat dengan kampus sehingga dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan bermanfaat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk menjalin kerja sama antara UMBY dengan masyarakat Kota Yogyakarta dalam pengembangan urban farming atau pertanian di wilayah kota.

Read Next