Eduwara.com, JOGJA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengembangkan camilan ringan yang diklaim mampu membuat tidak lapar pengonsumsinya. Bernama UNYBar, camilan ini sedang diujicobakan ke 30 ahli makanan sebelum masuk pasar.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNY Siswantoyo menerangkan produk UNYBar merupakan salah satu karya dari Pusat Unggulan Iptek “Lumbung Inovasi”. Program ini dihadirkan untuk menyongsong UNY menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

• Kurangi Kecanduan Gawai, Mahasiswa UNY Kombinasikan Permainan Tradisional dengan Pelatihan Kognisi
• Wisudawan Terbaik UMM Tegaskan Pentingnya Edukasi Pascapanen untuk Petani
• Periset dari UGM Sebut Jogja Butuh Regulasi Jam Bersepeda

"Ada enam varian rasa di UNYBar yaitu susu, coklat, pisang, strawberry, vanilla dan anggur" kata Siswantoyo, Selasa (18/1/2022).

Dalam rincian komposisinya, UNYBar mengandung 130 kkal kalori, 6 gram lemak, 3,5 gram protein, 3 gram serat dan 16 gram karbohidrat. Camilan ini direncanakan dijual dengan harga Rp 4.500 per bungkus. Harga yang jauh lebih rendah daripada snack bar lainnya.

Siswantoyo mengungkapkan snack UNYBar masih dalam pengembangan untuk menentukan segmen pangsa pasar yang dibidik. Dia mencontohkan jika menyasar pasar penderita diabetes maka kandungan protein akan ditingkatkan, sedangkan untuk membidik pasar atlet atau lansia maka akan berkonsentrasi pada seratnya.

• Kurangi Kecanduan Gawai, Mahasiswa UNY Kombinasikan Permainan Tradisional dengan Pelatihan Kognisi
• Wisudawan Terbaik UMM Tegaskan Pentingnya Edukasi Pascapanen untuk Petani
• Periset dari UGM Sebut Jogja Butuh Regulasi Jam Bersepeda

"Saat ini UNYbar telah diujicobakan pada masyarakat umum untuk dapat diterima pasar sekaligus 30 orang ahli makanan yang memberikan rekomendasi bisa diterima pasar. UNYBar ini dicoba disimpan dan bertahan selama satu tahun lebih tanpa perubahan rasa dan masih enak," jelasnya.

Komposisi UNYBar meliputi tempe, emping jagung, glukosa, gula pasir, cabai, jahe, margarin, jeruk nipis dan wijen. Teksturnya lembut, kriuk dan empuk karena ditambahkan bihun jagung hingga rasanya crispy.