Eduwara.com, JOGJA – Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan pondasi sebagai persyaratan bagi UPN Veteran Yogyakarta untuk meraih status Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH).

Perubahan status dari Badan Layanan Usaha (BLU) ke PTN-BH akan menjadikan UPN Veteran Yogyakarta lebih fleksibel, mandiri, mempercepat diversifikasi, dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Mohamad Irhas Effendi dalam pidatonya saat Sidang Terbuka Senat Universitas menyambut Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta pada Senin (16/12/2024). Tahun ini Dies Natalis UPN Veteran Yogyakarta mengusung tema ‘Toward Golden Indonesia & Smart Society with Bela Negara’.

• Prodi THP UMBY Fokus Inovasi Pengembangan Pangan Lokal
• Prodi THP UMBY Fokus Inovasi Pengembangan Pangan Lokal
• Rayakan HUT ke-129 Tahun, BRI Semakin Inovatif Mendukung Kemajuan Bangsa

“Dengan semangat Dies Natalis ke-66, kita juga berbenah diri mempersiapkan transisi penting dalam status kelembagaan, yaitu menuju PTN-BH. Beberapa indikator kinerja telah kita berhasil capai untuk menuju status itu,” jelasnya.

Salah satu indikator kinerja tersebut, lanjut Irhas, adalah jumlah program studi terakreditasi unggul di UPN Veteran Yogyakarta mengalami peningkatan pada 2024. Kemudian, capaian indikator kinerja utama bidang keuangan yang telah ditetapkan bersama Kementerian Keuangan, UPN Veteran Yogyakarta berhasil melebihi target pendapatan yang ditetapkan untuk BLU.

Pengembangan Infrastruktur

Irhas juga memaparkan dengan perubahan ke PTN-BH memungkinkan UPN Veteran Yogyakarta menjadi perguruan tinggi yang lebih fleksibel dan mandiri, sekaligus dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Secara kelembagaan, untuk mendukung aktivitas akademik dan non-akademik, UPN Veteran Yogyakarta terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana,” paparnya.

Upaya ini, lanjut Irhas, sebagai langkah strategis menuju PTN-BH, yang mempunyai kewajiban untuk terus memperluas cakupan, melakukan diversifikasi, dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. 

Sarana dan prasarana yang telah disiapkan antara lain membangun gedung kuliah, laboratorium terpadu, penambahan lift, penambahan dan renovasi ruang kuliah, data center, command center, migas center, peresmian Ruang Meeting Widya Patra sumbangan dari Purnomo Yusgiyantoro Center (PYC), peresmian Patung Darma, dan Pojok Statistik yang dirancang dalam bentuk smart campus serta ramah difabel karena UPN Veteran Yogyakarta konsen kepada inklusivitas.

“Kami juga mempersiapkan fasilitas untuk kegiatan non-akademik, salah satunya bagi Unit Kegiatan Mahasiswa,” paparnya.

• Semangat Kebersamaan HUT ke-129, BRI Hadirkan Tradisi Potong Tumpeng dan Festival UMKM
• HUT Ke-129 BRI Dimeriahkan dengan Pembagian Dividen Interim Rp20,46 Triliun
• Ketahanan Pangan Indonesia Terus Menurun

Selain itu, UPN Veteran Yogyakarta juga telah mencanangkan sejumlah program prioritas guna mengoptimalkan capaian kinerja dan percepatan pencapaian visi institusi, pada tahun mendatang.

Program prioritas pertama yakni meningkatkan kompetensi lulusan melalui pembentukan unit layanan uji sertifikasi dan penguatan tracer study yang sistemik, berkelanjutan dan berbasis sistem informasi.

Selain itu, UPN Veteran Yogyakarta akan mengembangkan kurikulum yang mendukung MBKM dan berstandar internasional dan mengembangkan tata kelola pelaksanaan kegiatan MBKM dan prestasi mahasiswa.