Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Menjadi salah satu BUMN yang ditugaskan untuk mewujudkan program 3 juta rumah pada tahun depan, BTN Syariah mengadakan roadshow ke berbagai kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, selama tiga hari BTN Syariah menjaring entrepreneur-entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif.
Berlangsung sejak Rabu-Jumat (18-20/12/2024), program bertajuk ‘BTN Syariah Goes to Campus’, menunjukkan komitmen BTN Syariah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan syariah.
Saat menjadi pembicara, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan pihaknya memandang penting perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk dalam hal ini instansi pendidikan, yang meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Ini merupakan langkah untuk mendukung BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional. Hal ini sejalan dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, seiring dengan pertumbuhannya yang pesat selama beberapa tahun ke belakang,” kata Hirwandi Gafar, Jumat (20/12/2024).
Dilaporkan, hingga akhir September 2024, BTN Syariah membukukan total aset sebesar Rp 58 triliun, bertumbuh 19,2 persen year-on-year dari periode yang sama tahun lalu. Sementara, total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp 26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Tranformasi Digital
BTN Syariah berperan dalam program 3 juta rumah yang diusung pemerintah melalui pembiayaan rumah subsidi dengan prinsip syariah. BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif.
“Tidak hanya membangun rumah baru, program 3 juta rumah juga membidik renovasi 26,9 juta rumah tidak layak huni, terutama di kawasan pedesaan, menjadi layak dan sehat sesuai dengan standar pemerintah,” ujarnya.
Pemerintah menilai pembangunan perumahan, selain memberikan peningkatkan pada kualitas kehidupan, juga menggerakkan 185 sub-sektor industri dari berbagai bidang yang akan memutar perekonomian sekaligus mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bangsa.
Para entrepreneur muda dari berbagai perguruan tinggi akan diajak turut bergabung dengan 8.000 pengembang yang sudah bergabung dengan BTN.
Hirwandi juga mengatakan transformasi digital oleh BTN Syariah sebagai upaya inovatif meningkatkan layanan kepada nasabah serta untuk menjadi pemain unggul di perbankan syariah nasional.
Sebagai upaya penguatan layanan, BTN Syariah tengah mengembangkan digital apps yang ke depan akan menjadi platform yang mendukung berbagai transaksi perbankan dan keuangan syariah, termasuk dalam kaitannya dengan sektor perumahan.
Melalui BTN Syariah Goes to Campus, Hirwandi berharap bisa mempererat silaturahmi dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika di UII Yogyakarta. Kedua belah pihak juga bekerja sama serta menyerahkan dana kebajikan berupa bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta bantuan untuk UMKM.
Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid mengatakan pihaknya akan berkomitmen terbuka kepada semua anak bangsa dan bisa diakses oleh semua orang tanpa tergantung pada latar belakang maupun kelas ekonomi mereka.
Pada saat yang sama, UII memandang perlu bekerja sama dengan perbankan secara komersial untuk dapat berkembang menjadi institusi pendidikan dengan layanan lebih baik.
“Kami berharap yang dipercayakan rakyat kepada UII dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, demikian pula kepercayaan yang diberikan oleh BTN Syariah kepada UII. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi semua pihak ke depannya,” ujarnya.