Eduwara.com,JOGJA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan vaksinasi Booster untuk dosen dan tenaga kependidikan. Sebanyak 1.300 dosis vaksin Pfizer disuntikkan pada Jumat (28/1/2022).

Dalam keterangan rilisnya, pemberian vaksin ketiga pada dosen dan tenaga pengajar bertempat di gedung Prof. H.M. Amin Abdullah (multipurpose). Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Satgas Covid-19 UIN Sunan Kalijaga dan Dinas Kesehatan Sleman.

"Vaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 yang dapat dilakukan setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan," kata Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Abdur Rozaki.

• Politala Bangun 2 Gedung Baru, Salah Satunya Dinamakan Nadiem Makarim
• Mengenal Jurusan Administrasi Negara, Jurusan Para Calon PNS
• SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terapkan Kantin Sehat Berbasis Digital

Sebelumnya, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga telah mendapatkan vaksin dosis kesatu dan kedua secara lengkap dengan jenis Sinovac pada April 2021, sehingga mereka sudah memenuhi syarat mendapatkan vaksin booster, yaitu berjarak minimal enam bulan dari dosis kedua.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sleman, khususnya Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi dosis vaksin dan tenaga kesehatan. Ini sebagai bagian dari upaya membangun imunitas dan pencegahan peningkatan Varian Omicron yang semakin meningkat," ujarnya.

Pihaknya berharap seluruh yang menerima vaksinasi booster ini aman, dan terbangun imunitas yang kuat. UIN Sunan Kalijaga berharap dengan vaksin booster ini, dapat mendukung adanya perkuliahan tatap muka yang lebih aman, sehingga seluruh sivitas akademika UIN Suka dapat diupayakan agar sehat semua.