Eduwara.com, JOGJA—Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya memastikan anak didik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan masuk sekolah pada Senin (9/5/2022) lusa.

Keputusan ini berbeda dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menambah masa libur sekolah dengan tujuan membantu mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.

Penambahan masa libur sekolah itu bakal diimplementasikan utamanya di sekolah yang berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). "Tidak, untuk anak sekolah di DIY. Di DIY tetap masuk tanggal 9 Mei 2022 atau Senin lusa," katanya, Sabtu (7/5/2022).

• Dukung Pembelajaran dan Riset, Universitas Tidar Bangun Gedung Laboratorium Terpadu
• Pusat UTBK Untidar Gelar Uji Coba Perangkat dan Sistem
• Pakar Pendidikan Universitas Brawijaya: PTM Ruh Asal Pendidikan

Tentang apakah kebijakan mengizinkan sekolah mengelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen? Didik menyatakan hal itu merupakan kebijakan sekolah.

"Bisa PTM 100 persen jika sekolahnya sudah siap. Kita mengingatkan dan mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," jelasnya.

Kantin Dibuka

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 3 Yogyakarta Supriyana menegaskan pihaknya Senin besok siap menggelar PTM 100 persen.

• Tren Minat Calon Mahasiswa Kuliah di Jogja Turun
• Hari Pendidikan, Sistem Among, dan Sekolah Yang Menyenangkan
• Sabtu, FKIP Unika St Paulus Ruteng Helat Semnas 'Pendidikan Pasca Covid-19'

"Sesuai keputusan menteri, sekolah pada level 1 dan 2 boleh menyelenggarakan PTM 100 persen. Kantin juga sudah boleh dibuka," kata Nana.

Ia menjelaskan, PTM 100 persen di SMA Negeri 3 Jogja juga didukung sarana cuci tangan, hand sanitizer, aplikasi PeduliLindungi dan penyemprotan ruangan sebelum dan sesudah dipakai kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Pastinya, kami sudah bentuk Satgas Covid-19 sekolah untuk pengawasan pelaksanaan prokes selama PTM," terangnya.