Santo Mugi Prayitno (36), pengajar SDN Bangunrejo 2, Kota Yogyakarta memperlihatkan buku dan aplikasi BangunAR kepada Eduwara.com, Selasa (23/11). Aplikasi pembelajaran materi rancang bangun ruang maupun bangun datar ini digagas untuk memudahkan siswa penyandang tunadaksa memahami materi. 

Santo - BangunAR.jpg

Eduwara.com, JOGJA -- Berawal dari keprihatinan melihat anak didik penyandang tunadaksa kesulitan mempelajari materi pembelajaran tentang bangun ruang dan bangun datar, seorang guru SD di Kota Yogyakarta menghadirkan aplikasi pembelajaran interaktif mengenal bangun ruang dan bangun datar bernama 'BangunAR'.

Tren Leisure

BangunAR, Aplikasi Pembelajaran Rancang Bangun bagi Difabel