Eduwara.com, JOGJA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta resmi mengumumkan diterimanya 2.783 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

Berdasarkan jumlah pendaftar, terdapat 10 program studi (prodi) dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu Kedokteran, Hukum, Psikologi, Farmasi, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Keperawatan, Ilmu Komputer, Gizi, dan Teknik Industri.

Sedangkan untuk persebaran 10 prodi yang paling banyak menerima mahasiswa adalah Hukum sejumlah 96 orang, disusul Ilmu dan Industri Peternakan sejumlah 90 orang, dan Kehutanan sejumlah 90 orang. 

• Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Ajak Pengunjung Nikmati Suasana Ramadan dengan Hiburan Terbaik!
• Brand Value BRI Melesat! Peringkat 323 Dunia dan No.1 di Indonesia
• Ini Besaran IPI yang Wajib Dibayar Jika Lolos Jalur Mandiri UGM

Kemudian, Biologi sejumlah 72 orang, Psikologi sejumlah 68 orang, Kedokteran Hewan sejumlah 60 orang, Kedokteran sejumlah 53 orang, Teknik Mesin sejumlah 51 orang, dan Kedokteran Gigi sebanyak 47 orang.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Sigit Priyanta, mengatakan jalur SNBP menampung 30 persen dari total kuota mahasiswa baru. Sisanya, para calon pendaftar bisa mengikuti jalur seleksi lainnya melalui SNBT, IUP (International Undergraduate Program), dan seleksi Mandiri. 

Untuk Jalur seleksiMmandiri masih dibagi lagi menjadi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT).

“Total dari kuota mandiri yang mencakup 40 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru ini memiliki rincian 10 persen dari PBUB dan PBUTM, 10-15 persen dari jalur Afirmasi. Sisanya akan dipenuhi melalui UM UGM CBT,” terang Sigit Priyanta, Jumat (21/3/2025).

Prestasi Akademik

Terkait indikator penentuan kelolosan di SNBP, Sigit menjelaskan bahwa hal tersebut berdasarkan nilai prestasi akademik yang ditunjukkan dalam rapor, juga prestasi-prestasi lain yang diakui.

“Untuk UGM, kita mengakui minimal tingkat provinsi, diselenggarakan oleh penyelenggara kegiatan lomba yang diakui oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), terus di UGM misalnya lomba-lomba UGM, di perguruan-perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri yang secara kualitas bisa dipertanggung jawabkan,” jelasnya.

Sigit menambahkan mekanisme evaluasi yang dilakukan oleh UGM menggunakan dasar dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek ) Nomor 48 Tahun 2022 dan Nomor 62 Tahun 2023. 

• Transaksi Lancar Sepanjang Lebaran, BRI Pastikan E-Channel Siap Pakai
• Momentum Ramadan, Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Catat Rekor Omzet
• Belanja Lebih Hemat! BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H Tawarkan Promo dan Sembako Murah

Dalam penjelasannya disebutkan bahwa SNBP mengambil 50 persen dari nilai rerata rapor semester 1 sampai dengan 5, yang kemudian sisanya diambil dari nilai rerata rapor untuk 2 mata pelajaran pendukung semester 1 hingga semester 5.

“Dua mata pelajaran pendukung tersebut, dapat berbeda-beda untuk setiap prodi disesuaikan dengan lampiran yang disertakan dalam Peraturan Menteri tersebut. Sebagai contoh, untuk Teknik Mesin mengambil 2 mata pelajaran, yaitu Matematika dan Fisika. Kemudian ditambahkan dengan nilai prestasi yang dimiliki,” paparnya.

Sigit juga mengingatkan para calon mahasiswa yang sudah lolos SNBP untuk melengkapi dokumen untuk kepentingan registrasi, yang akan dilaksanakan mulai dari 20 Maret 2025 pukul 15.00 WIB sampai dengan 27 Maret 2025 pada pukul 15.00 WIB.