logo

EduBocil

Tingkatkan Kapasitas, Penanggung Jawab Kantin SD Muh 1 Ketelan Solo Ikuti Uji Kompetensi

Tingkatkan Kapasitas, Penanggung Jawab Kantin SD Muh 1 Ketelan Solo Ikuti Uji Kompetensi
Siswa SD Muh 1 Ketelan Solo saat membeli jajan di Kantin Sehat milik sekolah tersebut. (EDUWARA/M. Diky Praditia)
M. Diky Praditia, EduBocil23 Februari, 2022 05:04 WIB

Eduwara.com, SOLO – Eny Khusnul Khotimah, penanggung jawab kantin sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, mengikuti Uji Kompetensi Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Higiene Sanitasi Makanan bagi Penanggung Jawab, yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti, Selasa (22/2/2022).

“Hari ini, Eny berhasil mengikuti Uji Kompetensi. Keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antar lini dan pihak-pihak yang membantu SD Muh 1 Ketelan Solo, seperti Fakultas Kedokteran Gigi UMS, Universitas Aisyiyah Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan BPOM yang telah melakukan pembinaan,” paparnya.

Sebelumnya, kantin SD Muh 1 Ketelan Surakarta juga telah dinobatkan sebagai Kantin Terbaik Kedua kategori Sentra Pangan Jajanan Kantin dari Kemenkes.

Dalam siaran pers yag diterima Eduwara.com, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengapresiasi hal tersebut karena SD Muh 1 Ketelan Solo mendapatkan kesempatan mengikuti Uji Kompetensi Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Higiene Sanitasi Makanan bagi Penanggung Jawab secara online, Selasa (22/2/2022).

“Selamat untuk SD Muhamadiyah 1 Ketelan Surakarta karena mendapat Juara II lomba Kantin Sehat. Semoga dapat menularkan virus-virus kebaikan untuk sekolah se-Indonesia,” ujar Teguh via Whatsapp.

Sri Sayekti menuturkan, penganugerahan penghargaan untuk Kantin Sehat Ramah Anak, tidak lepas dari komitmen sekolah dalam mengaplikasikan 5M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk Omicron.

“SD Muhammadiyah 1 Ketelan selalu berkampanye untuk gerakan 5M. Ini kami lakukan sepanjang waktu melalui radio streaming ‘Radio Solo Belajar’ dan media sosial,” ujarnya.

SD Muh 1 Ketelan juga telah berhasil meraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Kantin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di Semarang. Hal tersebut karena sekolah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan meliputi higiene pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan.

Read Next