Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Saat pelepasan para lulusan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dekan Fapet UGM, Budi Guntoro, mendorong para lulusan untuk mengawal program pemerintah di bidang pangan.
“Lima tahun ke depan, program pemerintah fokus pada pangan. Untuk itu saya harapkan saudara sekalian bisa ikut mengawal program tersebut,” pesan Budi Guntoro.
Budi mengakui tantangan sekaligus potensi yang dihadapi para wisudawan di sektor pangan sama-sama besar. Untuk itu perlu terus ditingkatkan kapasitas SDM peternakan di tanah air.
Ia juga memberikan gambaran tentang program pemerintah yang saat ini masih menjadi prioritas untuk diselesaikan, seperti impor susu yang tinggi hingga kurangnya konsumsi protein masyarakat,
“Potensi dan tantangannya sama-sama besar. Tapi saya yakin pendewasaan akademik dan sosial yang telah dilakukan di UGM bisa menjadi bekal saudara sekalian,” imbuhnya.
Sebanyak 1.408 lulusan Program Sarjana dan Sarjana Terapan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti Prosesi Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana, Rabu (28/5/2025). Dari 1.408 lulusan tersebut, 1.291 orang di antaranya adalah lulusan Program Sarjana dan 117 lulusan Sarjana Terapan.
Riset dan Inovasi
Rektor UGM Ova Emilia mengingatkan jika para lulusan akan terus ditantang untuk menghasilkan berbagai riset dan inovasi untuk mendorong kemandirian bangsa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan perkembangan industri kreatif.
“Dari kondisi tersebut, paradigma baru pendidikan tinggi saat ini adalah menyiapkan SDM unggul dan mengembangkan riset untuk menghasilkan inovasi yang berdampak bagi kemajuan,” katanya.
Ova optimis dan meyakini dengan karakter lulusan UGM yang memiliki keunggulan kompetensi, karakter kemandirian, kemampuan berpikir kritis, dan tanggung jawab social, mereka siap terjun ke dunia kerja dengan bekal pengetahuan serta keterampilan komprehensif.
“Selalu memiliki perspektif memiliki semangat dan jiwa kepemimpinan untuk bisa berkontribusi membawa pembawa perubahan baru, paradigma baru, dan inovasi baru dengan mengoptimalkan potensi diri dalam lingkup profesi yang ditekuni,” tegasnya.
Pada wisuda periode ini, rerata masa studi lulusan Program Sarjana adalah 4 tahun. Masa studi tercepat diraih oleh Saudari Yunita Nur Azizah, Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, yang lulus dalam waktu 3 tahun 2 bulan 6 hari.