Eduwara.com, DEPOK—Penerapan protokol Kesehatan dalam pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD di Depok, Jawa Barat, dinilai berjalan cukup baik.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Sri Utomo bersama jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan monitoring hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah (US) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Depok, khususnya di Kecamatan Pancoran Mas. Monitoring dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SDN Depok Jaya 1 dan SDIT Al-Haraki.

Sri Utomo mengatakan, berdasarkan pemantauan pelaksanaan ujian sekolah yang sudah berjalan dua hari ini berlangsung lancar. Hari pertama ujian dilakukan pada Selasa 17 Mei 2022.

• Bappenas: Saat Mudik 2022, Perputaran Uang di Daerah Capai Rp175 Triliun
• Di Klaten, UGM Lakukan Penguatan Pangan Berbasis Edukasi Wisata
• Optimalkan Riset Kesehatan, UMY Jalin Kerja Sama dengan Hannover Medical School

“Monitoring kami di SDN Depok Jaya 1, Kecamatan Pancoran Mas, ada 162 siswa yang mengikuti ujian selama dua hari. Semuanya hadir dan mengikuti ujian dan semuanya sehat,” ujar Sri Utomo di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022).

Selama menjalankan ujian sekolah, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap ditegakkan dan berjalan baik. Sebelum mengikuti ujian siswa dicek suhu tubuh dengan menggunakan termometer, menjaga jarak, serta mengenakan masker.

“Berdasarkan pantauan kami, murid-murid tetap semangat, bahkan sangat semangat dengan adanya ujian yang dilaksanakan secara langsung ini, tidak online. Mudah-mudahan ini berjalan terus dan tetap lancar aman dan tertib,” ungkap Sri Utomo.

• Banyak Peminat, KKO di Kota Yogyakarta Ditambah Satu Kelas
• Ini Problem Legitimasi Pengisian Penjabat Kepala Daerah Menurut Dosen UIN Suka
• Heboh Nikuba Pengubah Air Jadi BBM, Kegagalan Pengajaran IPA?

Aspemkesra berpesan agar para kepala sekolah tetap disiplin menerapkan prokes selama ujian berlangsung di sekolah masing-masing. Bagi para siswa, diharapkan agar tetap semangat untuk mengikuti ujian sekolah.

“Tetap semangat, karena tahun ini kita dibolehkan untuk melaksanakan ujian sekolah secara langsung di sekolah. Mudah-mudahan bisa memicu semangat dan juga tetap kita harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Sri Utomo.