Eduawara.com, JAKARTA—UOB Indonesia bersama dengan Ganara Art meluncurkan program Creative Digital Pod untuk  menjembatani kesenjangan akses digital untuk pendidikan daring pada anak-anak. 

Dalam program Creative Digital Pod yang diluncurkan pada Kamis (25/11/2021), peserta dibekali perangkat mobile internet, personal computer, dan creative kits yang meliputi kertas, alat tulis dan bahan lukis. 

Dengan demikian, anak-anak dapat menyalurkan kreativitasnya dengan menggambar, melukis dan menorehkan karya seni.

"Creative Digital Pod, yakni sebuah program pembelajaran seni visual daring dalam rangka membuat seni lebih mudah diakses oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu," kata Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano dalam rilisnya, Jumat (26/11/2021).

• Ilmuwan Pelajari Varian Baru Virus Covid-19 dari Afrika Selatan
• ITS Kembangkan Traktor Tangan Bertenaga Listrik
• Kamar Dagang Swiss-Indonesia Gabung Konsorsium Penguatan Pendidikan Vokasi

Maya mengatakan pendidikan seni dipilih karena seni mampu menyatukan memulihkan mental , serta membawa perubahan dalam kehidupan. 

Adanya Covid-19 yang telah membawa dampak terhadap masyarakat secara global, seni dipercaya merupakan salah satu jalan bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan dengan percaya diri. 

"Kolaborasi kami dengan Ganara Art adalah bagian dari UOB My Digital Space di bawah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan UOB Heartbeat, yang memberikan akses belajar kepada anak-anak kurang mampu dengan menjembatani kesenjangan digital." lanjut Maya.

Psikolog anak dan keluarga Elsener berpendapat seni berperan penting dalam proses pemulihan mental anak-anak. Melalui berbagai media dalam kegiatan seni, anak-anak dapat mengolah perasaan mereka yang kompleks dan menemukan ketenangan tanpa menggunakan ekspresi verbal.

"Terlebih dengan adanya pendampingan yang profesional, seni juga dapat menjadi media untuk melatih anak-anak dalam meningkatkan fokus mereka selama proses belajar serta membentuk perilaku yang proaktif." jelasnya.

• Balai Bahasa Provinsi Jateng Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu, Berbagai Lomba Siswa Disajikan
• Usung 14 Siswa, Kontingen Wonosobo Bertekad Juarai Festival Tunas Bahasa Ibu
• 2 Siswa SMPN 13 Kota Pekalongan Optimistis Menang Lomba Pidato & Geguritan Tingkat Provinsi

Founder Ganara Art Tita Djumaryo menjelaskan program ini sepenuhnya menyasar anak-anak termasuk pihak yang terdampak secara signifikan oleh Covid-19.

"Mereka terus mengalami perubahan mulai dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring dengan fasilitas belajar yang terbatas, serta kurangnya kesempatan untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan menyenangkan," jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi UOB Indonesia yang terus melakukan upaya membantu anak-anak yang membutuhkan dan menunjukkan tujuan yang lebih besar bagi masyarakat.