Eduwara.com, JOGJA – Selama dua hari, Selasa-Rabu (27-28/5/2025), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan wisuda periode III Tahun Akademik 2024/2025. 

Total mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang mengikuti wisuda pada periode ini adalah 1.200 orang. Dari jumlah tersebut, 13 perempuan mendominasi wisudawan terbaik yang totalnya sebanyak 18 mahasiswa.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan mengatakan peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi sebagai bentuk keberhasilan pembangunan sosial-budaya Indonesia yang terwujud dalam gelaran wisuda pada dua hari ini.

• Dosen UMY Manfaatkan Wayang untuk Pengajaran Bahasa Inggris
• Tangani Sampah di 169 Kampung, Kota Yogyakarta Libatkan 47 Perguruan Tinggi
• Ekspor Tenaga Kerja, Solusi Atasi Pengangguran Berpendidikan

“Dari 18 wisudawan terbaik tercepat, 13 di antaranya adalah perempuan. Ini adalah kemajuan luar biasa,” kata Noorhaidi saat memberi sambutan pada prosesi wisuda yang digelar di Gedung Multipurpose.

Tidak hanya itu, dari total mahasiswa yang diwisuda sebanyak 708 orang atau 59 persen adalah perempuan, sedangkan laki-laki berjumlah 492 orang atau 41 persen.

Adapun sebaran wisudawan pada hari kedua Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025 mencakup lima fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan jumlah 174 wisudawan, disusul oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebanyak 154 orang.

Selanjutnya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi meluluskan 100 orang, sementara Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mencatat 77 wisudawan. Adapun Fakultas Pascasarjana meluluskan 72 orang dari jenjang magister dan doktor.

Aktor Perubahan

Noorhaidi juga menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak kehidupan baru di tengah dunia yang terus berubah.

“Dunia telah mengalami disrupsi, banyak pekerjaan yang hilang, namun juga muncul peluang baru. Anda telah dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, kepribadian tangguh, dan kompetensi kepemimpinan. Jangan hanya menjadi penonton, jadilah aktor perubahan,” ujarnya.

• BRI Dorong Dana Murah sebagai Pondasi Jangka Panjang
• PORDASI dan Prancis Jalin Kemitraan Olahraga Berkuda, Disaksikan Presiden Prabowo dan Macron
• Zurich Indonesia Berikan Perlindungan Asuransi bagi Anggota Komunitas YTI

Noorhaidi juga mengingatkan para wisudawan bahwa mereka kini telah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Sunan Kalijaga. UIN Sunan Kalijaga percaya lulusannya mampu menjadi perpanjangan tangan kampus dalam membumikan ilmu pengetahuan, berkontribusi nyata bagi kemanusiaan, menyemai kepedulian sosial, serta mengemban misi empowering knowledge, shaping the future.

Salah satu wisudawan terbaik, Fanesa Oktavia, menyampaikan penghargaan kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik yang telah menjadi bagian dari perjalanan akademik mereka.

“Kami tidak hanya memperoleh pengetahuan, tapi juga nilai kehidupan, bertahan dalam kesulitan, menghargai sesama, dan peduli terhadap masyarakat. Semua ini membuat kami menjadi pribadi yang tangguh,” katanya.