Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 40 Mahasiswa prodi D4 Teknik Elektronika, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil lulus seleksi dan berhak mengikuti program sertifikasi Kompetensi dan Profesi Mahasiswa Vokasi tahun ini.
Sertifikasi kompetensi dan profesi ini adalah bagian dari program pendanaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Vokasi (PTPPPV)Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala Unit Pendidikan Profesi dan Kompetensi Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi Minta Harsana, Jumat (23/6/2023), mengatakan UNY mengirimkan proposal karena memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk mengajukan sejumlah mahasiswa agar bisa ikut program sertifikasi.
"Yang disetujui mendapatkan pendanaan dari Dirjen Vokasi ada 40 mahasiswa" katanya.
Kompetensi yang akan diujikan adalah yang berkaitan dengan network jaringan yunior dan madya, pada mata kuliah manajemen basis data prodi D4 Teknik elektronika dengan jumlah 40 mahasiswa.
Menurut dosen Fakultas Vokasi UNY tersebut tahun 2024 akan diajukan 23 skema yang dimiliki oleh LSP P1 UNY untuk didanai bagi 14 prodi D4 UNY. Dengan dana tersebut UNY dapat melaksanakan uji kompetensi di tempat uji kompetensi (TUK) di masing-masing prodi sesuai dengan misi masing-masing.
"Ini sebagai upaya agar mahasiswa UNY lulus selain membawa ijazah tetapi juga mendapatkan surat pendamping ijazah berupa sertifikat kompetensi profesi sesuai keahliannya sehingga akan memperkuat peluang di dunia industry," lanjutnya.
Selain dana dari Kemendikbudristek, UNY juga memberikan dana untuk sertifikasi kompetensi ini untuk 100 mahasiswa dari masing-masing prodi.
Minta Harsana juga menjelaskan Unit Pelatihan dan Kompetensi UNY memiliki dua kegiatan yaitu sertifikasi dan pelatihan, dimana pada pelatihan menggandeng beberapa LSP 3 maupun asosiasi yang akan mengadakan pelatihan untuk umum selama 2-3 hari dengan berujung pada sertifikasi kompetensi.
Dikatakannya pula bahwa UNY menjalin kemitraan dengan Jerman untuk persiapan kerja di Jerman setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan. Materi pelatihan meliputi Bahasa Jerman dasar dan beberapa hal lain, sehingga peserta akan mendapatkan sertifikat A1 dan A2.
Sertifikat A1 adalah pekerja di backhouse sedangkan sertifikat A2 untuk pekerja di garda depan yang lebih aktif. Saat ini juga sudah dirintis kerjasama dengan Australia.
"Yang membedakan kami dengan pelatihan yang lain di UNY, Direktorat Pendidikan Profesi mempersiapkan sumberdaya untuk bekerja di luar negeri" tutur Minta Harsana.