Eduwara.com, JOGJA – Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menyalurkan beasiswa ‘Berprestasi dan Gunungkidul Cerdas’ kepada 858 siswa dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga Pendidikan Kesetaraan.

Kepala Disdik Gunungkidul, Nunuk Setyowati, mengatakan penerima beasiswa pada tahun ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 800 siswa dari 18 kecamatan.

“Ini merupakan program yang diharapkan dapat membantu mengurangi angka putus sekolah yang masih tinggi di Gunungkidul. Di mana disebabkan kondisi ekonomi masyarakat yang masih tergolong menengah ke bawah,” kata Nunuk pada Jumat (20/9/2024).

• Dukung Keterampilan Hijau, Pemerintah Indonesia dan Swiss Kolaborasi Gelar Pelatihan Desain dan Operasi Mini Grids
• Jadi Tuan Rumah, UNY Pusatkan KRTI 2024 di Gunungkidul
• Sambut Pilkada Serentak, Pemkot Yogyakarta Gelar Olimpiade Demokrasi Pelajar

Nunuk melanjutkan rendahnya angka partisipasi sekolah di Gunungkidul ini berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten ini, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Dalam program Beasiswa Gunungkidul Cerdas 2024, Disdik Gunungkidul mengalokasikan anggaran sebesar Rp 378 juta. Beasiswa ini disalurkan kepada 144 peserta didik di jenjang PAUD. Mereka masing-masing menerima Rp 150 ribu dengan total mencapai Rp 21,6 juta. Kemudian, beasiswa ini juga diserahkan kepada 56 penerima di tingkat SD dengan jumlah Rp 500 ribu per siswa. Jumlah total yang diberikan sebanyak Rp 28 juta.

Angka Partisipasi Sekolah

Nunuk juga menjelaskan, sebanyak 332 siswa menerima beasiswa dari Pokok Pikiran (Pokir) dengan nilai Rp 500 ribu per siswa. Jumlah total beasiswa ini mencapai Rp 166 juta. Lalu, di jenjang SMP tercatat 164 siswa menerima beasiswa sebesar Rp 500 ribu per siswa. Total jumlah beasiswa untuk jenjang SMP adalah Rp 82 juta.

“Selanjutnya, terdapat pula 50 siswa berprestasi yang menerima beasiswa sebesar Rp 500 ribu per siswa. Jumlah beasiswa ini adalah Rp 25 juta,” lanjutnya.

Selain itu, sebanyak 62 siswa juga menerima beasiswa dari Pokir sebesar Rp 500 ribu per siswa. Jumlah beasiswa ini adalah Rp 31 juta. Sedangkan dari Pendidikan Kesetaraan ada 50 siswa yang menerima beasiswa sebesar Rp 500 ribu per siswa. Total jumlah beasiswa Pendidikan Kesetaraan ini adalah Rp 25 juta.

“Penyaluran dana beasiswa dilakukan melalui PT BPR BDG, dan diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan serta meningkatkan angka partisipasi lama sekolah di Gunungkidul,” tegasnya.

• Dukung Kemandirian Pangan, Tim PkM UNY Ajak Masyarakat Kelola Pekarangan
• Pendiri Sekolah Anak Muda Raih Beasiswa IYLP ke New Zealand
• Kuatkan Sinergi, Prodi Studi Humanitas UKDW Adakan Partnership Gathering

Dalam sambutannya, Nunuk juga berpesan kepada para penerima beasiswa agar menggunakan dana tersebut dengan bijak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengajak para siswa agar terus mengejar cita-cita mereka, meskipun jalannya tidak mudah. Menurutnya, pemerintah belum bisa memberikan bantuan yang besar, tetapi melalui stimulan ini diharapkan bisa meringankan beban orang tua.

“Saya mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial yang semakin masif. Di sini pentingnya kemampuan untuk mem-filter informasi yang beredar agar tidak terjerumus dalam kebohongan atau penipuan yang dapat menimbulkan masalah baru,” tutupnya.