logo

Kampus

AKN Seni Budaya Yogyakarta Hadirkan Pesta Wayang

AKN Seni Budaya Yogyakarta Hadirkan Pesta Wayang
Pembukaan ‘Pesta Wayang’ di AKN Seni Budaya Yogyakarta, Senin (13/11/2023). Selama sepekan, AKN Seni Budaya Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan tentang dunia wayang. Mengusung tema 'Mewayang Hayu, Eksistensi dan Konservasi', kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan mempercepat regenerasi perajin wayang. (EDUWARA/Dok. AKN Senbud Yogyakarta)
Setyono, Kampus14 November, 2023 08:29 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Selama sepekan ke depan, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya (Senbud) Yogyakarta menghadirkan berbagai kegiatan tentang dunia wayang. Bertajuk ‘Pesta Wayang’, acara yang digelar Senin-Sabtu (13-18/11/2023) ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan mempercepat regenerasi perajin wayang.

Direktur AKN Senbud Yogyakarta, Supadmo mengatakan pesta wayang seminggu penuh ini mengambil tema 'Mewayang Hayu, Eksistensi dan Konservasi'.

“Tema ini dapat divisualisasikan menggunakan media apapun tidak terbatas sebagai wujud eksistensi dan masih memperlihatkan karakter bentuk wayang sebagai wujud konservasi," kata Supadmo, Senin (13/11/2023) saat pembukaan.

Selama sepekan akan diselenggarakan Lomba Mewarnai Wayang di kertas A3 untuk anak SD dengan tema ‘Dewa Ruci’ pada Rabu (15/11/2023). Kemudian Kamis (16/11/2023), diselenggarakan Lomba Nyungging Wayang ‘Dewa Ruci Gagrag Yogyakarta'. Untuk lomba Nyungging Wayang, pesertanya dari kalangan umum hingga seniman.

“Perlu diketahui, sungging wayang kulit kerap disebut tatah wayang atau ukir wayang. Semua itu termasuk dalam salah satu kelompok seni rupa. Kemudian Sabtu (18/11/2023), kita selenggarakan pementasan wayang kancil dan wayang kulit dengan judul ‘Dewa Ruci’ dan dalangnya Ki Bayu Aji Nugroho," lanjut nya.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berbasis seni budaya, AKN Senbud Yogyakarta dihadirkan untuk memajukan budaya lokal. Pesta wayang ini diharapkan mampu memunculkan ketertarikan atau mempercepat regenerasi dunia pewayangan.

Suplemen Mahasiswa

Supadmo menambahkan saat ini jumlah mahasiswa di Prodi Kriya konsentrasi Kulit cukup banyak dan rata-rata sudah berkomitmen sehingga apa yang diberikan AKN Senbud Yogyakarta sebenarnya hanya suplemen atau penguat bagi mahasiswa saja.

"Produk hasil mahasiswa, saat ini kita arahkan yang langsung berfungsi atau berdaya guna, seperti produk dalam bentuk wayang kancil, di mana itu wayang fabel untuk anak-anak sebagai apresiasi kepada dunia anak," ucapnya.

Pasalnya, AKN Senbud Yogyakarta fokus dalam pembuatan wayang kulit gagrag Yogyakarta. Harapannya, pada semester dua kematangan mahasiswa menjadi purna dan bisa mandiri membuat wayang.

Untuk pendaftaran, lanjut Supadmo, bisa mengakses laman pmb.aknyogya.ac.id mulai Desember 2023. Tahun ini, AKN Senbud Yogyakarta membuka kuota untuk 100 orang untuk Program Studi (prodi) D1 Seni Tari, D1 Seni Karawitan dan D1 Kriya. Jika calon mahasiswa ber-KTP DIY maka gratis selama menempuh pendidikan.

Read Next