Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN), yang berlangsung di Universitas Brawijaya Malang, 4-9 November 2023, dua mahasiswi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi juara pertama untuk kategori Debat Ilmiah Bahasa Arab.
Dua mahasiswa UMY tersebut adalah Jihan Insyira Zahrani, mahasiswa International Program of Islamic Communication (IPICOM) 2021 dan Nahlah Mohammed Y AlThruwi, mahasiswa International Program of International Relations (IPIREL) 2021.
“Kami mengikuti perlombaan debat ilmiah Bahasa Arab yang membahas tentang kandungan Al-Qur’an," kata Nahlah, Senin (13/11/2023).
Nahlah mengaku modal besar keyakinan mereka meraih juara adalah penguasaan serta pemahamam bagian komponen Musabaqoh Ilmiah Kandungan Al-Qur'an. Nahlah yang memiliki darah Arab Saudi dari ayahnya, mengaku bisa memahami dan menyampaikan dengan baik pengucapan Bahasa Arab. Namun dari segi materi, menurutnya, harus diperdalam lebih baik lagi.
“Saya butuh waktu latihan untuk memperdalam materi selama satu setengah bulan, dengan latihan yang dilakukan setiap dua kali dalam seminggu. Karena, sebenarnya kalau untuk basic dan aksen Bahasa Arab, saya sudah bisa, hanya tinggal memperdalam materinya saja,” jelasnya.
Sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Nahlah sudah terjun di dunia debat. Namun, awalnya ia berkecimpung pada debat Bahasa Inggris. Begitu pula dengan perkuliahan, Nahlah mengikuti UKM Student English Activity (SEA) pada posisi English Debate.
Nahlah menjelaskan awal mula tertarik dengan debat Bahasa Arab karena kompetisi debat Bahasa Arab yang sebelumnya pernah ia ikuti.
“Ketika saya ikut Arabic Fair pada September kemarin, saya baru menyadari bahwa saya juga bisa menyampaikan debat dalam Bahasa Arab dengan baik. Dan, ternyata debat Bahasa Arab lebih seru karena saya bisa menggunakan kosa kata dalam Bahasa Arab lebih banyak dan lebih beragam, dan itu lebih seru dan asyik,” ujarnya.
Nahlah mengucap syukur atas dukungan yang diberikan oleh orang tua, saudara, teman, pendamping serta pembimbing.
“Support yang diberikan oleh teman-teman, panitia, dan pendamping peserta MTQMN UMY benar-benar mendukung kami untuk memberikan yang terbaik. Begitu pula dengan keluarga yang juga selalu memberikan dukungannya,” tuturnya.
Nahlah pun berharap agar ke depan, ia bisa membagikan ilmu yang dimiliki kepada adik-adik kelompok debat Bahasa Arab di bawahnya.