Kampus
06 Juni, 2024 15:01 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA - Sebanyak 1.401 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari strata Sarjana, Vokasi dan Pasca Sarjana menjalani Prosesi Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 yang berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu (5/6/2024) dan Kamis (6/6/2024).
Kepada para lulusan tersebut, Rektor UMY Gunawan Budiyanto meminta mereka untuk selalu siap bersaing dengan tenaga asing dan tidak terbuai isu-isu Indonesia Emas 2045.
Kepada wisudawan yang merupakan Gen Z, Gunawan juga meminta mereka tidak lengah dan tergerus dengan isu Generasi Emas 2045. Apalagi dengan adanya narasi-narasi politik dan sosial yang menyebutkan bahwa Gen Z berarti Generasi Zonk.
“Hal itu akan menjadi petaka jika para anak mudanya tidak bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk menghadapi tantangan global. Maka dari itu, jangan terbuai dengan isu Indonesia Emas 2045 tanpa persiapan yang matang," kata Gunawan Budiyanto saat memberikan sambutan pada hari pertama wisuda, Rabu (5/6/2024).
Karenanya, lanjut Gunawan, lulusan UMY harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing yang sudah banyak masuk ke Indonesia. Tanpa persiapan, Generasi 2045 bisa menjadi Generasi Cemas, bukan Generasi Emas.
UMY sebagai universitas yang sudah menjadi bagian dari masyarakat internasional, Gunawan menyebut tagline ‘Kampus Muda Mendunia’, sudah berhasil dibuktikan dengan semakin meningkatnya suasana akademik internasional di lingkungan UMY. Salah satunya momen Wisuda Periode IV yang dihadiri wisudawan dari Thailand, Bangladesh dan Spanyol.
“Akan tetapi, jangan sampai kalian lengah menghadapi tantangan global ini. Terus tingkatkan kapabilitas diri kalian, agar tidak menjadi generasi cemas,” imbuhnya.
Wisudawan terbaik strata Sarjana, Raden Safinatul Aula Wiji Kinasih, berharap rekan-rekannya yang diwisuda kali ini bersiap menghadapi persaingan di dunia kerja yang akan dihadapi. Belum mendapatkan pekerjaan di negara sendiri bukanlah alasan untuk menyerah dengan kondisi yang ada, tetapi harus peka terhadap peluang untuk mencoba di negara lain.
"Jika rezeki kita berkarir bukan di Indonesia, maka cobalah untuk berkarir di negara lain. Dengan bekal ilmu dari UMY, kita tidak akan kesulitan menghadapi tantangan di kancah internasional," pungkasnya.
Pada hari pertama wisuda, Rabu (5/6/2024), telah diwisuda 696 mahasiswa. Sedangkan pada Kamis (6/6/2024), sebanyak 705 mahasiswa melaksanakan prosesi yang sama.
Bagikan