100 Siswa dan 40 Guru Peroleh Manfaat dari Lazismu UMY

11 Juli, 2025 19:30 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

11072025-UMY Beasiswa Lazismu.jpg
Para siswa penerima beasiswa Mentari dan para guru penerima bantuan Bakti Guru seusai penyerahan bantuan dari Lazismu UMY yang dilaksanakan Rabu (9/7/2025) di Gedung AR Fachruddin B Kampus UMY. Pada tahun ini, Lazismu UMY telah menyalurkan Beasiswa Mentari untuk 100 siswa di sekolah-sekolah DIY untuk TA 2025/2026, dan menyerahkan Bantuan Peduli Guru sebesar Rp 100 juta. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 100 siswa dan 40 guru yang berasal dari sekolah-sekolah kecil mendapatkan nilai manfaat dari program Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Total anggaran, diwujudkan dalam bentuk beasiswa dan bantuan guru, yang disalurkan mencapai Rp 176 juta.

Dilansir pada Jumat (11/7/2025), penyerahan bantuan dari Lazismu UMY berlangsung pada Rabu (9/7/2025) di Gedung AR Fachruddin B Kampus UMY.

Manajer Eksekutif Lazismu UMY, Rozikan, mengatakan khusus untuk beasiswa ‘Mentari’, pada tahun ini jumlah penerimanya meningkat. Jika sebelumnya hanya sebanyak 70 siswa dari SD, SMP dan SMA, tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 100 penerima.

“Sebanyak 100 penerima ini berasal dari 56 sekolah. Mereka kita seleksi dari total 180 pendaftar. Peningkatan kuota ini merupakan upaya Lazismu UMY untuk memperluas jangkauan penerima manfaat dan memperkuat kontribusi sosial dalam bidang pendidikan,” katanya.

Total dana beasiswa disesuaikan dengan jenjang pendidikan penerima, yakni sebesar Rp 23.889.500 untuk jenjang SD, Rp 36.775.000 untuk jenjang SMP, dan Rp 15.700.000 untuk jenjang SMA.

Untuk memastikan ketepatan dan transparansi dalam distribusi, Lazismu UMY telah menjalankan sistem penyaluran langsung ke rekening sekolah penerima selama dua tahun terakhir.

“Jika terdapat sekolah yang belum menyediakan rekening institusi, penyaluran dilakukan secara langsung kepada siswa atau wali untuk menghindari keterlambatan,” paparnya.

Bakti Guru

Sedangkan untuk bantuan kepada 40 guru, Lazismu UMY menyalurkan total bantuan senilai Rp 100 juta. Program ‘Bakti Guru’ ini menyasar peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap dedikasi mereka yang mengajar di sekolah dengan keterbatasan sumber daya.

“Bantuan senilai Rp 100 juta disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan selama satu tahun. Program Bakti Guru merupakan bagian dari inisiatif ‘Peduli Guru’ yang dicanangkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, sebagai upaya mendukung keberlangsungan pendidikan dasar dan menengah di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” paparnya.

Tidak hanya menyalurkan bantuan dana, Lazismu UMY juga menyertakan pelatihan pengembangan kapasitas (soft skills) bagi para guru penerima. Pelatihan soft skills, menurut Rozikan, akan disesuaikan dengan kebutuhan guru maupun sekolah.

“Salah satu aspek yang ditekankan adalah pengembangan unit usaha mandiri di sekolah, sebagai sumber pendapatan alternatif yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar ke depan, sekolah-sekolah ini tidak terus bergantung pada bantuan eksternal,” ucapnya.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMY, Dyah Mutiarin, menyampaikan apresiasi kepada Lazismu UMY atas upaya yang telah dilakukan secara amanah dan tepat sasaran. Ia juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana yang merupakan titipan dari para donatur.