Sekolah Kita
13 Juni, 2022 23:09 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, KARANGANYAR – Sebanyak 19 siswa mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (FLS2N-PDBK), Senin (13/6/2022). Acara yang diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Karanganyar itu merupakan lomba tingkat Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah.
Ketua Panitia FLS2N-PDBK Cabdin Wilayah VI, Farida Yuliati mengatakan sebelumnya sudah dilaksanakan FLS2N tingkat kabupaten.
"Kamis pekan kemarin sudah dilaksanakan tingkat kabupaten. Wakil-wakil dari setiap kabupaten hari ini bertanding kembali di sini. Jadi peserta berasal dari kontingen Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen karena Cabang Dinas Wilayah VI membawahi ketiga daerah tersebut," kata dia ketika diwawancarai Eduwara.com, Senin (13/6/2022) di sela-sela acara.
Masing-masing peserta, sambung Farida, bertanding dalam tujuh cabang lomba yaitu menyanyi, melukis, pantomim, desain grafis, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), cipta baca puisi, dan cipta komik strip. Dari ketujuh lomba tersebut akan diambil juara 1, 2, dan 3. Teruntuk yang memperoleh juara 1 akan maju ke tingkat provinsi mewakili cabang dinas.
Pada 2022, FLS2N Peserta Didik Berkebutuhan Khusus diikuti oleh siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMP).
"Kebetulan tahun ini untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) tidak ada. Biasanya lomba menyanyi dan melukis diikuti semua jenjang. Tapi tahun ini hanya SMP dan SMA," tambah dia yang juga Kepala SLBN Karanganyar itu.
Farida menilai pelaksanaan FLS2N berlangsung lancar. Lomba yang digelar pun sebagian besar sudah selesai dan masuk proses penjurian seperti pantomin dan menyanyi. Hal tersebut mengingat lomba yang diadakan tidak membutuhkan waktu yang lama.
"Kira-kira lomba yang cepat selesai yaitu pantomim, menyanyi, cipta baca puisi, dan MTQ. Mengingat peserta yang sedikit jadi tidak membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan lomba melukis, cipta komik strip, dan desain grafis membutuhkan waktu yang lama. Tadi sebelum upacara pembukaan, ketiga lomba itu sudah dimulai. Jadi peserta sudah memulai tetapi pendamping tetap mengikuti upacara," jelas dia.
Persiapan Satu Bulan
Sementara itu, Guru Pendamping Siswa Lomba Menyanyi Kontingen Wonogiri, Rusianna menuturkan sudah mempersiapkan sejak satu bulan yang lalu sejak menerima surat undangan FLS2N.
"Setelah menerima undangan, diadakan lomba tingkat kabupaten. Yang juara 1 menjadi perwakilan Wonogiri dan ditemukan lagi dengan juara 1 dari tiga kabupaten lain yaitu Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen," kata dia yang juga guru SLBN Wonogiri itu.
Rusianna menambahkan, sesuai petunjuk teknis terdapat tiga lagu dalam lomba menyanyi. Namun setiap peserta hanya diwajibkan membawakan dua lagu sesuai pilihan masing-masing misalnya kontingen Wonogiri memilih Pesan Untukmu ciptaan Zelda Maharani dan Just The Way It Is ciptaan Celine Dion.
Adapun kontingen lomba menyanyi FLS2N Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Kabupaten Wonogiri diwakili oleh Gede Ayu Putri. Menurut penuturan Rusianna, siswa kelas X SMALBN Wonogiri itu sudah memiliki bakat menyanyi sedari kecil.
"Kebetulan Ayu basic-nya dari lagu-lagu Jawa seperti langgam dan campursari. Dia juga mengikuti grup seni di daerahnya dan sudah eksis di situ. Kemudian dari sekolah memfasilitasi seperti mendatangkan pelatih dari luar selain pelatih dari sekolah," ujar dia.
Rusianna mengaku, walaupun Ayu sudah sering memperoleh juara tingkat nasional, namun tidak menjadi jumawa. Di samping berharap yang terbaik, dia tetap legawa atas hasil yang nantinya diumumkan.
"Saya selalu bilang ke anaknya di perlombaan apapun. Kompetitor hanya saat kompetisi, namun jika sudah selesai menyanyi, semuanya menjadi teman. Jadi dia berlomba dalam rangka menambah teman dan pengalaman," pungkas dia. (K. Setia Widodo)
Bagikan