Art
17 Desember, 2022 01:01 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA - Menutup kegiatan perkuliahan semester gasal 2022 sekaligus memperingati Hari Wayang se-Dunia, Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKN) Yogyakarta menggelar Pekan Seni dan Budaya.
Kegiatan yang berlangsung mulai Jumat (16/12/2022) hingga Minggu (18/12/2022) akan melibatkan siswa SMA/SMK sederajat non seni dalam berbagai lomba.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Seni Karawitan Bayu Purnama menerangkan kegiatan Pekan Seni dan Budaya akhir tahun ini mengambil tema 'Pekan Kesenian Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta 2022'.
"Kegiatan ini sebagai perwujudan dari program kerja AKN Seni dan Budaya Yogyakarta untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan generasi muda dalam bidang seni tradisional," tutur Bayu Purnama, Jumat siang (16/12/2022).
Bakal berlangsung di komplek kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Bantul, pada hari pembukaan diawali dengan pameran lukis wayang dan hasil karya dari seni kriya.
"Pengunjung nanti akan bisa menikmati hasil karya seni dari beberapa karya seniman ternama seperti Adhik Kristianto, Agus Nuryanto, Agus Suyamto, Anjar Kumala, Ardian Kresna, Budiyana, Eko Marwanto, dan lain-lain sampai penutupan," lanjut Bayu.
Kemudian, pada hari kedua Pekan Kesenian akan dilangsungkan lomba tari dan lomba lukis dengan peserta berasal dari siswa/i SMA/SMK sederajat non seni. Lomba memperebutkan hadiah jutaan rupiah beserta trophy dan piagam penghargaan.
Bayu menerangkan, lomba tari yang diperlombakan adalah lomba tari bebas dengan gerakan tari berpijak pada tari tradisional berdurasi, 5-7 menit dan jumlah anggota kelompok 5-7 orang.
Hari itu pula dilangsungkan lomba Lukis bertema 'Kreasi Wayang dengan Lakon Ramayana' yang juga berbarengan dengan seminar budaya bertema 'Seni Budaya Yogyakarta Dulu dan Kini' yang salah satu narasumbernya adalah Didik Nini Thowok.
"Di hari terakhir, Minggu (18/12/2022) kita akan selenggarakan lomba karawitan antar SMA/SMK non seni dengan materi gendhing yang dilombakan adalah gendhing wajib soran gaya Yogyakarta klasik yaitu ladrang sigro mangsah laras slendro pathet manyura dan ladrang semiring laras pelog pathet barang," lanjut Bayu.
Pada malam puncak akan dimeriahkan pertunjukan wayang kontemporer, pertunjukan tari dan pengumuman lomba.
Bagikan