Armada Bertambah, Layanan Bus Sekolah di Gunungkidul Diperluas

Eduwara.com, JOGJA – Dinas Perhubungan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta akan memperluas area layanan bus sekolah seiring bertambahnya armada hibah dari Dana Keistimewaan. Total armada yang dikelola tahun ini mencapai tujuh armada bus sekolah.

"Empat bus yang kita terima hari ini terdiri dari dua bus umum, satu untuk disabilitas dan microbus. Empat bus ini menambah jumlah armada bus sekolah yang tahun lalu berjumlah tiga unit," kata Kepala Dishub Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto di rilis Senin (13/2/2023) malam.

Hadirnya tambahan armada untuk pelajar ini, Dishub akan memperluas jangkauan pelayanan. Jika sebelumya tiga armada yang ada menyasar kecamatan Karangmojo-Wonosari; Semanu-Wonosari dan Gedangsari-Wonosari.

• Lima Negara Sepakat Usulkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
• 1.700 Pelajar Berlaga di POR Bantul 2023
• Penerima Beasiswa LPDP tak Kembali, Pemerintah Diminta Siapkan Peta Jalan

Armada baru ini akan mampu menjangkau para siswa yang berasal dari Kecamatan Tanjungsari, Tepus, Playen, Paliyan, serta Ponjong.

"Kami berharap seluruh pelajar dari seluruh kecamatan nanti akan dilayani oleh armada bus sekolah. Sembilan kecamatan lainnya akan menyusul dilayani," jelasnya.

Sebagai evaluasi, Rakhmadian menyampaikan sampai saat ini ketujuh armada bus sekolah yang beroperasi hanya mengangkut sebanyak 168 pelajar. Hal ini, menurutnya, masih jauh dari ideal karena jika menjangkau seluruh kecamatan maka akan terangkut minimal 480 pelajar dari SD sampai SMA sederajat.

Dibandingkan dengan menggunakan armada angkutan umum, yang sekali jalan Rp 3.000 atau pulang pergi Rp 6000, pelajar yang menggunakan armada bus sekolah tidak dipungut biaya.

"Kehadiran program armada bus sekolah ini juga menjadi upaya dari kami menekan angka kecelakaan pelajar yang disebabkan penggunaan sepeda motor," lanjutnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap ke depan armada hibah ini dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia berharap melalui Danais dapat dibangun sekolah kesenian di Gunungkidul.

• Lewat Anugerah Honoris Causa, UIN Sunan Kalijaga Membuka Jembatan Persaudaraan
• Pacu SDM Mumpuni, Universitas Pancasila Hadirkan Prodi Teknik Perkeretaapian
• 112 Warga Kota Yogyakarta Ikuti Pelatihan Pranata Acara

"Potensi seni di Gunungkidul sangat banyak, kami berharap ada di Gunungkidul dibangun sekolah kesenian," katanya.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan pentingnya pengembangan wisata yang harus dibarengi dengan pelestarian alam.

"Selain sektor pariwisata, sektor pendidikan juga menjadi prioritas pengembangan di Kawasan Gunung Sewu. Salah satu caranya, dengan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana melalui pengadaan armada bus sekolah dan mikro bus," kata Paku Alam X.

KGPAA Paku Alam X juga berpesan agar fasilitas yang diberikan dapat dipelihara dan dimanfaatkan seoptimal mungkin.