Dari MBKM Mandiri Community Service, Mahasiswa FIKOMM UMBY Peroleh Banyak Manfaat

29 Juli, 2024 19:49 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

29072024-UMBY mbkm mandiri.jpg
Mahasiswa FIKOMM UMBY resmi mengakhiri pelaksanaan program MBKM Mandiri Community Service di Grabag, Magelang. Program ini telah berlangsung selama lima bulan. (EDUWARA/Dok. UMBY)

Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) resmi mengakhiri pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Community Service.

Selama lima bulan lebih, ke-20 mahasiswa ini melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pakis Kulon, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Penarikan mahasiswa dilakukan langsung oleh Dekan FIKOMM UMBY, Didik Haryadi Santoso, pada 9 Juli lalu.

“Kami meyakini program MBKM Community Service memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa. Ada beberapa hal yang terlihat nyata dirasakan mahasiswa dari program ini,” kata Didik Haryadi Santoso dalam rilis ke Eduwara.com, Senin (29/7/2024).

Pertama, membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi. Kedua, melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat mengembangkan softskills, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan tentang masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Namun juga meningkatkan empati dan rasa tanggung jawab sosial bagi mahasiswa.

Buka Peluang

Program MBKM Mandiri Community Service juga membuka peluang untuk networking dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-profit, dan sektor swasta, yang dapat bermanfaat dalam pengembangan karir mahasiswa di masa depan.

“Kehadiran mahasiswa juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan keterlibatan aktif dalam pembangunan komunitas memberikan kontribusi pada pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Pada acara pamitan dengan warga, para mahasiswa menayangkan video perkenalan MBKM dan beberapa video karya dari kelompok pengabdian selama mereka berada di setiap dusun di Desa Pakis Kulon.

"Program MBKM Community Service ini resmi selesai setelah kurang lebih 5 bulan kami mengabdi kepada masyarakat. Kami membuat beberapa program seperti digitalisasi pemasaran, pembuatan website serta media sosial, sampai creative packaging, bahkan ada produk yang tercipta,” terang Seli, salah satu mahasiswa peserta MBKM Mandiri Community Service.

Seli mengaku bangga telah diberi kesempatan untuk mengikuti program yang sangat bagus ini.

Kepala Dusun Semarum, Purnomo mengapresiasi kinerja dan juga hasil luaran dari tim Pengabdian Masyarakat yang telah membantu masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa UMBY dengan program-program digitalisasi yang dijalankan sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kami,” ucapnya.