Vokasi
29 Mei, 2024 02:47 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, BLORA – Sebanyak 12 kelompok mahasiswa Tingkat 3 Program Studi (Prodi) Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas melaksanakan expo sehari tentang produk migas, petrokimia dan bioenergi. Expo yang dilaksanakan di Aula Kuda Laut PEM Akamigas pada Rabu (22/5/2024) ini merupakan kegiatan kedua kalinya yang dilaksanakan di tempat yang sama.
Ketua Prodi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas, Annasit, menjelaskan expo ini merupakan praktik dari mata kuliah Rekayasa dan Sintesa Produk Migas dan Petrokimia.
“Pada pembelajaran praktik ini, mahasiswa memang diarahkan untuk mempunyai pengalaman praktis tentang bagaimana merekayasa atau mengkreasikan produk-produk migas dan petrokimia. Lebih spesifik lagi adalah produk-produk yang sifatnya consumer atau bisa langsung dipasarkan,” papar Annasit dalam rilis Selasa (28/5/2024).
Harapannya, dengan praktik membuat produk secara riil, mahasiswa akan memiliki pengalaman secara langsung tentang bagaimana melakukan proses produksi atau pembuatan suatu produk mengikuti prosedur atau kaidah teknis, kaidah pemasaran, juga standar yang berlaku.
“Karena dalam pembelajaran praktik ini, mahasiswa tidak sekadar belajar membuat suatu produk, namun juga belajar menganalisis apakah produk yang dikreasikan akan laku di pasaran,” jelasnya.
Dengan mengaplikasikan semua pembelajaran secara lengkap, diharapkan mahasiswa akan memiliki kemampuan praktis tentang bagaimana menghasilkan produk migas dan petrokimia yang sifatnya consumer.
“Selain itu, mahasiswa juga akan bisa menganalisis kelayakan dari suatu produk, bukan hanya layak secara ekonomi, namun juga layak dari sisi marketingnya, selain itu juga kelayakan dari sisi pembuatannya,” imbuhnya.
Produk
Pada expo ini, mahasiswa menampilkan berbagai produk, di antaranya adalah Bioplung atau biodiesel yang terbuat dari biji nyamplung, Bionira Fuel atau bensin yang terbuat dari bioethanol nira siwalan, Biojar atau bahan bakar diesel berbahan dasar minyak jarak dan Bio-Power atau bahan bakar diesel berbahan dasar biji karet.
Ada pula produk Alga-Sol atau biodiesel yang terbuat dari mikroalga chlorella sp, Cocorn Briquette atau biobriket yang terbuat dari tempurung kelapa dan bonggol jagung, Flozyme atau produk pembersih lantai berbahan dasar Methyl Ester Sulfonate (MES) dan Eco-Enzyme, serta Fremach atau pelumas motor berbahan dasar minyak jelantah dan oli bekas dengan spesifikasi setara SAE 10W-30.
Produk lainnya adalah Scentzene atau pewangi tubuh padat berbahan dasar wax, PetroleumJelly atau bahan bakar padat berbahan dasar limbah serbuk kayu jati, NatNails atau penghapus cat kuku berupa bioethanol yang diekstrak dari ampas tebu, kombinasi bioethanol dan extra aloe vera, dan Comade atau pomade alami berbahan dasar petroleum jelly, dengan penambahan virgin coconut oil (VCO).
Wulan Silvana Erubun, salah satu mahasiswa tingkat 3 Prodi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas, yang juga peserta expo, mengatakan melalui kegiatan expo dirinya menjadi paham tentang proses produksi minyak dari awal hingga terbentuk produk akhir.
“Seperti tim saya yang membuat bahan bakar dari biji nyamplung, ada juga dari biji karet. Untuk produknya juga tidak hanya berupa minyak, tetapi ada juga yang berbentu arang dari bonggol jagung, tempurung kelapa, bahkan ada parfum yang terbuat dari petroleum jelly,” katanya. (*)
Bagikan