Kampus
25 November, 2025 07:45 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama

Eduwara.com, BLORA – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral (SNTEM). Penyelenggaran SNTEM yang telah memasuki ke tahun ke-5, diselenggarakan di Grha Oktana PEM Akamigas, Kamis (20/11/2025). Tema yang diangkat adalah ‘Pengolahan Migas dan Petrokimia Masa Depan: Inovasi Teknologi Rendah Karbon dan Bahan Bakar Berkelanjutan’.
Ketua Panitia Pelaksana SNTEM ke-5, Gerry Sasanti Nirmala, mengatakan SNTEM merupakan forum ilmiah untuk mendiseminasikan hasil penelitian bagi dosen, mahasiswa, dan mitra bestari PEM Akamigas, baik dari kalangan industri, lembaga pendidikan maupun lembaga penelitian di tanah air.
“SNTEM ke-5 ini telah menerima 271 makalah, dan setelah melalui proses penelaahan oleh reviewer, diterbitkan 215 LOA yang akan dipresentasikan pada hari ini, pada video yang telah kami unggah di channel youtube PEM Akamigas,” katanya.
Gerry menambahkan lima subtema disediakan pada SNTEM kalin ini. Pertama, Produksi Minyak dan Gas Bumi, Mineral dan Batubara, Produksi dan Geosains. Kedua, Pengolahan dan Kilang, Petrokimia Industri, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan, Geokimia. Ketiga, Energi Baru dan Terbarukan, Mekanik, Listrik, Teknik Industri, Elektronika, Instrumentasi, Konservasi Energi, Material Maju.
Keempat, Teknologi Informasi, Komputasi dan Pemodelan, Kecerdasan Buatan (AI) pada Industri Minyak, Gas dan Pertambangan. Kelima, Supply Chain, Teknologi Logistik dan Sistem Industri Minyak, Gas, Pertambangan dan Batubara.
“Sedangkan pemakalah berasal dari berbagai kalangan, di antaranya PEM Akamigas, Politeknik Negeri Ambon, Universitas Islam Bandung, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, PT Pertamina EP Cepu Field, PT Pertamina EP Bunyu Field, PT Geo Dipa Energy, PT Medco EP Gresik, Technology Inovation and Implementation, dan PT Adaro Indonesia,” imbuhnya.
Refleksi Akademik
Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani, saat membuka SNTEM ke-5, mengharapkan SNTEM dapat merefleksikan suasana akademik, yang memastikan bahwa dosen PEM Akamigas menjadikannya sebagai salah satu mimpi untuk menjadi dosen yang produktif sehingga bisa memunculkan academic trust sebagai dosen yang produktif dan berkinerja atau memiliki publikasi dan paten yang bisa dipedomani oleh industri oil and gas maupun yang lainnya.
“Sebagai institusi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PEM Akamigas selalu berkomitmen dan aktif dalam mencetak generasi muda, bukan hanya dengan kegiatan di kelas, tetapi dengan suasana akademik seperti SNTEM ini perlu untuk terus kita galakkan,” katanya.
SNTEM ke-5 menghadirkan dua narasumber ahli. Pertama, dosen Program Studi (Prodi) Teknik Bioproses Universitas Indonesia (UI), Andre Fahriz Perdana Harahap, yang memaparkan ‘Teknologi Bioproses dan Mikroorganisme: Pilar Penyokong Transisi Energi Berkelanjutan’. Kedua, Senior Specialist Bioenergy and Biofuel Development PT Kilang Pertamina Internasional, Sahkundiyar, yang memaparkan ‘Low-Carbon Technology Innovation and Sustainable Fuels’.
SNTEM ke-5 ini juga dihadiri secara luring sebanyak lebih dari 1.000 mahasiswa dan fungsional dosen. Selain itu, SNTEM juga menyediakan fasilitas daring melalui kanal youtube PEM Akamigas dan zoom bagi yang tidak bisa hadir secara langsung.
Bagikan