Gagasan
22 Agustus, 2022 23:53 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menghadirkan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia, Senin (22/8/2022). Kehadiran UMAM diharapkan mendorong kemajuan dunia pendidikan kedua negara, Indonesia-Malaysia.
Dalam rilis yang disiarkan, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan tiga nilai utama terkait dengan pendirian UMAM.
Pertama, sebagai bangsa serumpun, Haedar menyebut UMAM menjadi tonggak nilai sosio historis dan nilai penting keserumpunan untuk mempererat kembali serumpun Indonesia dan Malaysia.
"Tentu ini akan menjadi kekuatan bagi bahasa untuk kawasan dan bahasa global," ucap Haedar, di acara International Summit on Knowledge Advancement (ISKA) di Perlis, Malaysia.
Kedua, selain diikat oleh bahasa yang serumpun, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam juga terikat dalam unsur agama, di mana pada ketiga negara tersebut mayoritas penduduk beragama Islam. Bagi tiga negara tersebut, Islam telah menjadi sumber nilai utama.
"Kita berharap bahwa kerja sama kita yang terus dilakukan antar pihak, termasuk Muhammadiyah dengan Kerajaan Perlis," imbuh Haedar.
Haedar juga mendorong adanya objektifikasi agama, agar Islam sebagai dinul hadharah dapat membangun dan membawa kemajuan bagi kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Agama Islam bukan hanya ditampilkan dalam wujud simbolis semata, tapi Islam sebagai sumber nilai hidup yang memajukan.
Ketiga, melalui kerja sama bidang pendidikan yang dilakukan antara Muhammadiyah dengan Malaysia. Dengan adanya UMAM diharapkan bangsa serumpun menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa yang telah maju. Sebab menurut Haedar, pendidikan merupakan institusi strategis dalam menciptakan bangsa yang unggul dan berkemajuan.
"Kami yakin kehadiran UMAM dan hubungan kita, Muhammadiyah dengan Kerajaan Perlis dapat membawa bangsa serumpun ini dapat membawa dengan tiga nilai utama yang penting dan hidup di negeri kita bersama," ucap Haedar.
Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail berharap kerja sama yang dibangun antara Perlis dengan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan berjalan dalam jangka panjang.
"Saya berharap program ini dapat diteruskan dan menjadi program tradisi bagi UMAM. Ke depan UMAM akan menjadi tujuan utama pelajar baik dari luar maupun dalam Malaysia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi," ucapnya.
UMAM merupakan universitas dari Indonesia pertama yang didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, yang didukung secara penuh oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah – 'Aisyiyah (PTMA) di luar negeri.
Bagikan