Dukung Bantul Bebas Sampah, Siswa SDN Kasihan Olah Bahan Bekas

20 Januari, 2023 15:20 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

DSC04495.JPG
Kepala SDN Kasihan Harsiana Wardani, Jumat (20/1/2023), menjelaskan kegiatan pameran ini merupakan cara sekolah mengapresiasi karya peserta didik dan upaya menguatkan kolaborasi dengan orang tua dengan sekolah. (Istimewa)

Eduwara.com, JOGJA – Para siswa SDN Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memamerkan berbagai kerajinan dari sampah maupun bahan bekas. Siswa diajarkan untuk peduli pada upaya pelestarian sejak dini.

Melalui pameran bertajuk 'Panen Hasil Belajar Peserta Didik', para siswa menampilkan hasil karya seperti gapura, bingkai foto, penghias pot dan panggung yang terbuat dari 1.134 ecobrick.

Kepala SDN Kasihan Harsiana Wardani, Jumat (20/1/2023), menjelaskan kegiatan pameran ini merupakan cara sekolah mengapresiasi karya peserta didik dan upaya menguatkan kolaborasi dengan orang tua dengan sekolah.

"Acara hari ini merupakan puncak dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi bagian kurikulum merdeka pada kelas 1 dan 4," jelas Harsiana.

Siswa kelas kelas 2,3,5, dan 6 yang masih menggunakan kurikulum 2013 juga dilibatkan penuh dalam kegiatan yang berlangsung sehari ini.

Tahun ini tema P5  pada semester satu SDN Kasihan adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Sampahku Tanggung Jawabku untuk Fase B, dan Sampah Jadi Berkah untuk Fase A.

Para siswa kelas 2 juga berkesempatan menggelar peragaan busana dari Batik Shibori. Siswa kelas 3 memeragakan busana dari barang bekas yaitu plastic, karung beras, koran, dan karton.

"Hari ini kami juga memperkenalkan program ekstrakurikuler wajib bagi semua peserta didik yang beragama Islam yaitu Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Hidayah. Kegiatan ini digelar setiap Rabu dan Jumat," katanya.  

Tujuan dari ekstrakurikuler TPA adalah mendidikan siswa dapat membaca al-Quran serta melaksanakan shalat dengan baik dan benar.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko, mengapresiasi kegiatan pembekalan anak didik yang berorientasi pelestarian lingkungan.

"Ini harus selaras dengan pembekalan pada ilmu pengetahuan dan karakter-karakter baik melalui kegiatan P5. Saya menilai program pelestarian lingkungan sejalan dengan program Pemda Bantul," katanya.

Di bawah kepemimpinan Bupati Abdul Halim Muslih, diluncurkan program Bantul Bersih Sampah Tahun Dua Ribu Dua Lima (Bantul Bersama).