Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memutuskan berbagai gelaran konferensi internasional yang diselenggarakan luring akan dilaksanakan dalam satu waktu berdekatan. Ini agar atmosfer dunia pendidikan internasional terasa di lingkungan kampus.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyatakan UMY dipastikan akan kembali menggelar dua konferensi internasional yaitu International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) yang ketujuh dan UMY Grace keempat kalinya.
"Kita menjadwalkan dua kegiatan internasional berlangsung dari Juni, Agustus dan September. Dengan banyaknya peristiwa internasional dalam waktu berdekatan ini kita ingin menghadirkan suasana atau atmosfer dunia internasional di UMY," kata Gunawan, Sabtu (14/1/2023).
Gunawan memaparkan sebagai bukti keseriusan UMY dalam menyukseskan even rutin tahunan yang digelar sejak 2012 dan 2018 ini, pihaknya telah membentuk lembaga khusus yang mengurusi kegiatan internasional.
Sebelum, dalam berbagai seminar internasional tahunan selalu dibentuk panitia ad-hoc yang selalu bergantian sehingga memberikan kesulitan dalam hal penyediaan pendanaan karena harus selalu dipersiapkan dalam waktu dekat.
"Pelembagaan penyelenggaraan ini menandakan kita sudah teruji menggelar ICoSI hingga enam kali. Lembaga ini nantinya akan di bawah Lembaga Riset dan Inovasi (LRI), akan bekerja sepanjang tahun dan menghadirkan inovasi agar acara ini menarik," papar Gunawan.
Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta mengatakan ICoSI ketujuh mengangkat penguatan respon dan kolaborasi masyarakat cerdas global. Tema utamanya 'Strengthening Global Response and Dynamic Collaboration towards Society 5.0'.
"Konferensi ini berusaha berperan sebagai tempat untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia, baik dari peneliti, dosen, pegawai pemerintah, mahasiswa, maupun semua pihak yang berkepentingan sehingga penelitian dan inovasi yang dibuat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat global," paparnya.
Ketua Pelaksana 6th ICoSI 2022, Zuhud Rozaki, menjelaskan dalam dua tahun terakhir ICoSI digelar secara daring dan diikuti lebih dari 1.100 peserta.
"Pada 2023, UMY optimis pagelaran ICoSI akan menarik lebih dari 1.000 peserta seperti biasanya. Konferensi secara luring ini juga akan menjadi prasarana kolaborasi, marketing, dan networking para pesertanya," katanya.
Pada ICoSI ketujuh akan terdapat 14 forum konferensi yang tersedia pada konferensi internasional, yang terdiri dari beberapa multidisiplin ilmu. Kemudian di UMY Grace ditargetkan akan lebih dari delapan negara yang mengirimkan mahasiswa untuk pertukaran.