Gandeng UI GreenMetric, UPN Yogyakarta Berkomitmen Wujudkan Green Campus

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berkomitmen mewujudkan perguruan tinggi berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus (green campus). 

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi, mengatakan komitmen tersebut dibuktikan dengan mengikuti pemeringkatan UI GreenMetric sejak sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada 2016. UI GreenMetric sebagai pemeringkatan universitas di dunia yang berbasis komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan (sustainability).

“Setiap tahun UPN Veteran Yogyakarta melakukan pembenahan banyak sektor. Upaya tersebut selain meningkatkan pemeringkatan, juga sebagai upaya pembenahan menuju kampus yang berkelanjutan,” ujar Irhas Effendi, Rabu (9/10/2024).

• IDCloudHost Pacu Pertumbuhan Media Lokal di Local Media Summit 2024
• Bantu Kelola Keuangan UMKM, UPITRA Kenalkan Smart Kasir
• Muhammadiyah Tetap Berkontribusi pada Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan Indonesia

Rabu (9/10/2024), bersama UI GreenMetric, digelar seminar nasional UI GreenMetric The 4th National Sustainability Leaders Meeting ‘Empowering University Leaders Through Sustainable Green Campus’.

Effendi mengatakan seminar ini merupakan langkah penting mewujudkan visi Green Campus demi masa depan yang lebih berkelanjutan. Komitmen yang lain juga disalurkan lewat Peraturan Rektor UPN Veteran Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pengembangan UPN Veteran Yogyakarta sebagai Kampus Hijau Lestari.

“Kami melihat penataan lingkungan universitas yang memperhatikan kenyamanan, keamanan, kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan Tridharma Perguruan Tinggi dan membangun wacana akademis, sama pentingnya dengan keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan, dan kelestarian lingkungan di lingkungan kampus,” ucapnya.

Peran Pimpinan

Koordinator Nasional UI GreenMetric, Ambariyanto, menambahkan peran pimpinan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi atau lembaga dalam mewujudkan program keberlanjutan. Peran para pimpinan tersebut, didukung dengan fasilitas, pendanaan, dan pemahaman yang mumpuni pada semua level organisasi, dapat mendukung terselenggaranya keberlanjutan.

“Jadi tidak hanya top leaders saja, tetapi juga seluruh leaders di berbagai level. Peran para leaders tersebut sangat besar bahkan menjadi salah satu pendorong utama untuk mendukung organisasi untuk mencapai sustainable,” tuturnya.

Koordinator UI GreenMetric UPN Veteran Yogyakarta, Johan Danu Prasetya, menyampaikan seminar nasional mengusung tema ‘Waste to Energy’, menyoroti persoalan pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Melalui forum ini, diharapkan mampu membangun wacana dan menghasilkan perspektif baru, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidang waste to energy,” jelas Johan.

• Tawarkan Konsep Mandi 2-12-2, Mahasiswa UGM Raih Kemenangan di Kompetisi Internasional di Jepang
• Kembali ke ISI Yogyakarta, KMDGI ke-15 Jadi Tonggak Besar Desain Grafis
• Pesantren Butuh Dukungan Kebijakan dan Pendampingan Pemerintah

Johan menambahkan ‘Kampus Bela Negara’ telah melakukan berbagai usaha dalam pengolahan limbah sampah, serta mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan dukungan pendanaan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satunya melalui pembuatan eco enzyme yang berbasis kemitraan.

“Seminar ini merupakan ajang diskusi dan pertukaran ide mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil oleh perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan,” tutupnya.